Instagram

August 2017

Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.  Kolose 4:2. Firman Tuhan dalam Lukas 18:1  ini menyadarkan kita akan penting doa bagi orang percaya. Karena doa adalah napas hidup orang percaya. Sebagaimana manusia tidak akan hidup kalau ia

“…Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.” (Lukas 11:9-10). Ada banyak orang Kristen berhenti berdoa sebelum waktunya. Yang menjadi pertanyaan adalah “sampai kapan kita berdoa?” Berdoa sampai terjalin

Amsal merupakan kitab mengenai hikmat yang berisi pengetahuan yang dapat diterapkan secara praktis. Amsal juga adalah kumpulan ayat-ayat yang menegaskan nilai-nilai nasehat illahi. “Penderitaan merobek jiwa.” (Amsal 27:9b) “Kemenangan tergantung pada pada penasehat banyak.” (Amsal 24:6b) “Rancangan terlaksana oleh pertimbangan.” (Amsal 20:18). Seringkali wawasan seorang

Dasar persatuan adalah Firman Allah. Yaitu : “Satu tubuh” – Kita satu tubuh dalam Kristus. “Satu Roh” - yang mendiami, memenuhi dan memeteraikan orang percaya. “Satu pengharapan” - keselamatan yang abadi, surga tempat orang percaya. “Satu Tuhan” - Tuhan Yesus Kristus

Pelayanan bukanlah sebuah pencapaian, melainkan sebuah kepercayaan, karena melayani bukanlah kelayakan kita melainkan karunia. Karunia Rohani adalah sebuah kemampuan yang diberikan Allah dan diberdayakan Roh Kudus untuk melakukan fungsi tertentu dalam tubuh Kristus yang telah Allah berikan kepada masing-masing orang-

“Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di

Sok tahu lebih menakutkan ketimbang tidak tahu. Ketidaktahuan merupakan milik dunia, di dunia ini banyak orang yang sok tahu, termasuk diri kita sendiri.  Terkadang kita merasa tahu tentang segala sesuatunya, merasa diri pintar dan memiliki pengetahuan luas. Pengetahuan itu penting, akan tetapi

“Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. …"Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:23-24).   Dalam perikop ini mencatat bahwa Yesus sedang menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon setelah