Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. (1 Korintus 10:31) Jangan Anda berpikir bahwa Alah tidak ikut mengatur hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari Anda. Campur tangan
Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!" (Markus 10:28) Tuhan Yesus menanggapi pernyataan Petrus ini dengan berkata bahwa penyerahan ini adalah "karena Aku dan karena Injil" (Markus 10:29), bukan untuk memperoleh imbalan. Waspadalah terhadap penyerahan
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. (Matius 5:39) Ayat ini menyingkapkan penghinaan yang diterima seseorang karena menjadi seorang Kristen. Dalam alam lahiriah, jika seseorang
Aku memberi kamu beban ketika mengikut Aku, tapi Aku sudah membayar harganya, sehingga ketika kamu gagal, kamu akan diampuni. Aku telah mengambil beban yang mengharuskan kamu membutktikan dirimu layak dikasihi. Oleh karena itu, Akulah satu-satunya Tuan, yang jika kamu datang
Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." (Lukas 18:22) Salah satu
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. (2 Timotius 1:7) Hari-hari ini banyak peristiwa yang membuat kita menjadi takut, kecewa, dan kita merasa telah kehilangan sukacita. Kita sulit tertawa bahkan mulai memikirkan
Saat yang menentukan dalam hidup saya datang dengan sangat tenang pada suatu petang dalam kelompok penelaahan Alkitab yang pertama saya hadiri. Pemimpin penelaahan itu berkata kepada kami, “Alkitab tidak diberikan untuk meningkatkan pengetahuan Anda belaka, tetapi untuk memandu kelakuan Anda.”
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! (Filipi 4:4) Berbagai peristiwa yang kita alami dalam perjalanan hidup ini, sekarang kita sungguh memahami dan mengerti dengan penuh keyakinan bahwa kita harus melewati rintangan dengan semangat dan sukcita di dalam Tuhan. Sekarang
Doa adalah ungkapan nyata kebergantung kita kepada Allah. Kita bisa saja menyetujui kenyataan bergantungnya diri kita kepada Kristus, tetapi jika hidup doa kita dangkal atau asal-asalan saja, kita sebenarnya sedang menyangkali hal itu. Bagaimana kita dapat bertumbuh dalam kesabaram bahwa kita
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5) Allah telah berfirman kepada kita "Aku sekali-kali tidak akan