Allah Akan Mengampuni dan Memulihkan Anda.
‘…Seperti…Petrus masih berdiri berdiang…’ Yohanes 18:25
Yohanes mencatat, ‘…Sementara itu hamba-hamba dan penjaga-penjaga Bait Allah telah memasang api arang, sebab hawa dingin waktu itu, dan mereka berdiri berdiang di situ. Juga Petrus berdiri berdiang bersama-sama dengan mereka. Kata orang-orang di situ kepadanya: “Bukankah engkau juga seorang murid-Nya?” Ia menyangkalnya, katanya: “Bukan.” (Yohanes 18:18,25). Sebelumnya pada hari itu Petrus menarik pedangnya untuk membela Yesus; sekarang ia menyangkalNya. Pernahkah hal itu terjadi pada diri Anda? Di bawah tekanan, Anda menarik diri. Sekarang apa yang Anda lakukan? Meninggalkan masalahnya: ‘Setiap orang menghindar; itu bukan masalah.’ Menyangkali diri dari masalah: ‘Jatuh dalam dosa? Apakah Anda bercanda? Bukan saya!’ Mengaburkan masalahnya: ‘Jangan salahkan saya; itu salah mereka!’ Tetapi ada pilihan lain – menghadapinya dengan kejujuran. Ketika Frederick yang hebat mengunjungi penjara Potsdam, setiap tahanan mengaku bahwa diri mereka tidak bersalah. Hanya satu tahanan yang mengatakan, ‘Saya bersalah; saya layak mendapat hukuman.’ Ketika sang kaisar mendengar hal ini dengan segera ia mengatakan kepada kepala penjara, ‘Cepat bebaskan dia sebelum ia mempengaruhi semua orang yang tidak bersalah disitu!’ Firman Tuhan mengatakan, ‘Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab’ (Ibrani 4:13). Pengakuan tidak hanya mengatakan kepada Allah apa yang Anda telah lakukan, karena Ia sudah tahu segalanya. Pengakuan adalah mengakui dengan jujur bahwa yang telah dilakukan itu salah dan memohon pengampunan. Allah tidak dapat menyembuhkan apa yang tidak Anda tunjukkan atau membersihkan apa yang tidak Anda akui.
Malam itu Petrus berdiri dihadapan dua api: api yang pertama dibuat oleh manusia sebelum peristiwa penyaliban; api yang kedua dibuat oleh Tuhan setelah kebangkitanNya. Pada api yang pertama Petrus menyangkali Yesus; pada api yang kedua Ia mengakui Yesus sebagai Tuhan. Tetapi diantaranya, Petrus mengalami dua pengalaman yang mengubahkan hidupnya: air matanya dan salib Kristus. Ketika air mata pertobatan Anda bertemu dengan pengampunan Kristus, Anda akan dibebaskan dari rasa bersalah dan Anda menemukan sukacita yang baru!
*image by : http://ajaibtuhanku.blogspot.com/2016/04/seorang-ibu-stroke-bertemu-tuhan.html