Instagram

Anda Bisa Menghancurkan Benteng Itu!

“..senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.” 2 Korintus 10: 4

Ketika sebuah pola kejahatan berpindah dari satu generasi ke generasi berikutnya, Alkitab menyebutnya sebagai ‘benteng’. Daud memiliki masalah dengan nafsu, yang menghasilkan perselingkuhan dengan istri pria lain. Roh yang sama itu diturunkan kepada putra Daud, Amnon, yang memperkosa saudara perempuannya (lihat 2 Samuel 13). Ketika Daud mendengar hal itu, dia marah, tetapi dia tidak melakukan apa-apa. Apa yang bisa dia katakan? Abraham berbohong kepada seorang raja kafir, mengatakan bahwa istrinya adalah saudara perempuannya untuk menyelamatkan lehernya sendiri (lihat Kejadian 20). Hebatnya, putranya Ishak melakukan hal yang persis sama beberapa bab kemudian (lihat Kejadian 26). Para ahli melaporkan bahwa anak-anak dari orang tua yang pecandu alkohol lebih cenderung menjadi pecandu alkohol, dan persentase yang tinggi dari pelecehan anak itu sendiri adalah anak-anak yang dianiaya.

Terkadang Anda benar-benar dapat melihat pola yang datang pada Anda dari kedua sisi keluarga. Tapi ada kabar baik. Tuhan menyembuhkan keluarga yang tidak berfungsi – dan penyembuhan bisa dimulai dengan Anda! Hanya karena orang tua Anda membeku secara emosional bukan berarti anak-anak Anda harus tumbuh tanpa kasih sayang. Tuhan dapat mengajari Anda cara memecahkan benteng itu di keluarga Anda sehingga Anda dapat memberi anak-anak Anda apa yang Anda sendiri tidak pernah terima. Gideon merobohkan altar yang dibangun oleh ayahnya yang menyembah berhala (lihat Hakim-hakim 6:25) dan dengan karunia Tuhan Anda dapat melakukan hal yang sama dalam keluarga Anda! Berdoalah untuk anak-anak Anda. Menyatakan bahwa masa lalu tidak akan menyerang masa kini; bahwa berkat Tuhan akan mengalir melalui Anda kepada mereka. Silakan, lakukan dan lihat apa yang terjadi.

 

*image by : https://www.isadanalfatihah.com/wp-content/uploads/2015/08/tembok-hancur.jpg

Share! jika renungan ini memberkatimu.