Instagram

Apakah Allah Membiarkan Seluruh Umat Manusia Binasa Dalam Dosa dan Kesengsaraan?

Dari segala kekekalan, dan hanya karena hal itu berkenan kepada-Nya, Allah memilih sejumlah orang yang memiliki hidup yang kekal. Orang-orang ini dibebaskan-Nya dari dosa dan penderitaan melalui sebuah kovenan anugerah dan membawa mereka kepada keselamatan dan seorang penebus.

Sesaat setelah Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa dan kesengsaraan melalui tindakan mereka, Allah memberikan janji yang sangat menghibur kepada mereka. Allah berjanji bahwa kelak dari seorang perempuan akan lahir satu pribadi yang akan meremukkan kepada iblis, yang telah menipu mereka.

Kejatuhan itu, dari segala konsekuensinya yang mengerikan berupa sengsara, kematian dan penghakiman Allah, tidak mengejutkan Allah. Dia telah berencana bahwa umatNya akan menjadi umatNya karena apa yang Ia lakukan bagi mereka, bukan  karena apa yang mereka lakukan bagi mereka sendiri. Berabad-abad setelah kejatuhan, umat Allah menanti-nantikan lahirnya Dia yang telah dijanjikan Allah. Keseluruhan Perjanjian Lama memuat banyak nubuat yang digenapi secara sempurna oleh Yesus. Beberapa nubuat di dalam PL ini mengungkapkan apa yang akan dilakukan oleh Dia Yang Dijanjikan itu bagi umatNya. Dia akan menyelamatkan mereka dari dosa dan kesengsaraan mereka dengan menanggung penghakiman yang selayaknya dijatuhkan ke atas dosa mereka dan dengan menggantikan mereka menjalani kehidupan dengan ketaatan yang sempurna kepada Allah untuk sebuah contoh nubuat seperti ini yang ditulis ratusan tahun sebelum Yesus datang.

Yes 53:5-6 “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejatuhan kita: ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri. Tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanya kejatuhan kita sekalian.

 

 

Share! jika renungan ini memberkatimu.