Instagram

Berdamai di Tengah Krisis

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu… Kisah Para Rasul 1:8.

Tidak ada kehidupan seseorang adalah segala sesuatu yang dia inginkan. Kita semua memiliki kekecewaan, tantangan dan perjuangan, terkadang bahkan patah hati dan tragedi. Saya belum pernah bertemu seseorang yang dapat dengan jujur ​​mengatakan, “Hidup saya selalu seindah yang selalu saya impikan.” Jelas Joyce Meyer.

Pekerjaan Tuhan bukanlah untuk membuat kita bahagia atau memberi kita kehidupan yang selalu kita harapkan. Seringkali, kita sangat menginginkan orang yang belum diselamatkan menjadi orang Kristen sehingga kita mengatakan kepada mereka bahwa hidup mereka akan lebih baik jika mereka mau menerima Yesus saja. Dalam banyak hal, ini benar, tetapi terkadang kita melukiskan gambaran yang begitu indah sehingga kita membuat orang percaya bahwa mereka tidak akan pernah memiliki masalah lagi jika mereka hanya meminta Yesus menjadi Tuhan dan Juruselamat mereka. Ini tidak benar. Yesus tidak datang untuk memberi siapa pun kehidupan yang santai; Yesus datang untuk memberi kita hidup yang berkelimpahan, tetapi bukan hidup yang bebas masalah. Bagian dari kelimpahan yang Dia tawarkan adalah kuasa Roh-Nya untuk mengatasi apa yang tidak dapat dilakukan orang lain.

Sebagai orang percaya, kita memiliki kuasa Roh Kudus untuk membantu kita menghadapi keadaan dengan cara yang berbeda dari orang yang tidak percaya. Ketika kita berada di dalam Kristus, kita secara supernatural diurapi untuk menjalani kehidupan alami kita yang biasa dengan cara-cara supernatural.

Kita bisa berdamai di tengah krisis, dan kita bisa positif ketika segala sesuatu di sekitar suram dan menyedihkan. Mengapa? Karena kita dapat memilih sukacita, kedamaian, sikap positif, dan stabilitas. Kita dapat mengatasi situasi negatif yang merupakan bagian dari kehidupan, tetapi kita harus memilih—melalui kuasa Roh Kudus—untuk melakukannya.

Disadur dari daily devotion – Joyce Meyer.

Share! jika renungan ini memberkatimu.