Instagram

Berhentilah Mengeluh Tentang Orang Tuamu

” Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.” (Amsal 23:22)

Anda tidak belajar bagaimana menjadi orang tua di sekolah atau perguruan tinggi, Anda mempelajarinya ‘di tempat kerja’. Dan Anda membuat banyak kesalahan, yang kadang-kadang Anda lihat kembali dan merasa ngeri. Tetapi melalui itu semua, Anda mencintai anak-anak Anda dan hanya menginginkan yang terbaik untuk mereka. Apa gunanya di sini? Jika orang tua Anda mengecewakan Anda, maka Anda mungkin memiliki luka yang perlu disembuhkan. Dan Tuhan berkata, ‘Akulah TUHAN yang menyembuhkan engkau’ (Keluaran 15:26 KJV). Tapi jangan jatuh ke dalam perangkap mengasihani diri sendiri dengan membeli gagasan bahwa Anda berasal dari ‘keluarga yang disfungsional’. Beberapa keluarga lebih baik daripada yang lain, tetapi semuanya memiliki area disfungsi. Lihat ke belakang dan pertimbangkan keadaan orang tua Anda dan beberapa tantangan yang mereka hadapi saat membesarkan Anda, dan mungkin Anda akan dapat melihat kesalahan yang mereka buat dengan sedikit lebih berbelas kasih. Mereka adalah manusia, sama seperti Anda; mereka membuat kesalahan, sama seperti yang Anda lakukan. Tidak ada seorangpun yang sempurna. Dengan menunjukkan belas kasih kepada mereka, Anda akan lebih mampu menunjukkan belas kasihan pada diri sendiri ketika Anda mau melakukan kesalahan dengan anak-anak Anda sendiri. Dan – ini penting – ketika anak-anak Anda melihat Anda memperluas rahmat kepada orang tua Anda, mereka akan lebih mampu menyampaikannya kepada Anda. Jadi, jika Anda perlu memaafkan orang tua Anda, lakukan hari ini dan lanjutkan. Jangan terus membicarakannya. Apakah Anda ingin Tuhan terus mengingatkan Anda akan dosa-dosa yang telah Dia ampuni? Tidak? Kemudian cobalah untuk menunjukkan rahmat dan kasih sayang yang sama. Dan berdoalah untuk mereka. Mengapa? Karena ketika Anda berdoa untuk seseorang, sulit untuk mengeluh tentang mereka!

 

*image by : https://persintelligent.com/aku-rindu-ibu/

Share! jika renungan ini memberkatimu.