Instagram

Biasakan Hidup Tanpa Kebiasaan

Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. (2 Petrus 1:8)

Ketika kita mulai membentuk suatu kebiasaan, kita benar-benar menyadarinya. Ada waktunya ketika kita sadar telah menjadi baik, sabar dan saleh, tetapi kesadaran ini seharusnya hanya berupa sebuah tahap yang dengan cepat kita lalui. Jika kita berhenti pada tahap ini, maka kita akan menjadi sombong rohani. Hal yang tepat yang harus dilakukan dengan kebiasaan saleh ini ialah menenggelamkannya dalam hidup bersama Tuhan sampai setiap kebiasaan berlangsung dengan sendirinya dan kita tidak lagi menyadarinya sebagai kebiasaan. Kehidupan rohani kita terus menerus menyebabkan kita mawas diri, karena selalu ada beberapa kualitas yang belum kita capai.

Ilah Anda mungkin berupa kebiasaan hidup kekristenan Anda – kebiasaan berdoa atau membaca Alkitab pada waktu tertentu. Perhatikanlah bagaimana Bapa akan mengguncangkan jadwal Anda jika Anda mulai menyembah kebiasaan Anda, bukan apa yang tersirat di dalamnya. Kita berkata, “Saya tidak dapat melakukan hal itu sekarang, saya sedang berdoa; inilah waktu saya untuk menyendiri dengan Allah.” Bukan, inilah waktu Anda menyendiri dengan kebiasaan. Ada kualitas dalam diri Anda yang mulai berkurang. Kenalilah kekurangan Anda dan kemudian carilah peluang untuk melatih diri Anda mencapai kualitas tersebut.

Kasih berarti tidak ada kebiasaan yang terlihat – kebiasaan Anda sedemikian tenggelamnya dalam Tuhan sehingga Anda menerapkan kebiasaan itu tanpa menyadarinya. Jika Anda sangat menyadari kesucian Anda sendiri, Anda membatasi diri untuk tidak melakukan hal-hal yang sama sekali tidak dilarang Allah untuk Anda lakukan. Ini berarti ada kualitas yang kurang yang perlu ditambahkan pada hidup Anda. Satu-satunya hidup adikodrati ialah hidup yang dihayati oleh Tuhan Yesus, dan Dia betah dengan Allah di mana pun. Adakah suatu tempat yang di dalamnya Anda merasa tidak betah dengan Allah? Jika demikian, persilahkan Allah bekerja melalui situasi tersebut sampai Anda bertambah di dalam Dia, maka hidup Anda akan menjadi sederhana seperti hidup seoarang anak. Amin.

 

*image by : http://www.letsinspire.co/bagaimana-membebaskan-diri-dari-kebiasaan-buruk/

 

Share! jika renungan ini memberkatimu.