‘Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa' _2 Korintus 4:8 Ada beberapa hal yang membuat Kita menyerah: 1) Kita takut gagal. Rasa sakit dan kesalahan masa lalu menghantui kita, dan menurut kita lebih baik
‘Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa.' _Mazmur 5:3 Kembangkan kebiasaan memulai setiap hari dengan Tuhan. Ketika Anda melakukannya, Anda akan memiliki sumber kekuatan untuk digunakan sepanjang hari. Psikolog mengatakan perlu waktu hingga tiga minggu untuk
"Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat." _2 Korintus 5:7 Yesus berkata: 'Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.' (Yohanes 16:33).
Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar." _Wahyu 21:5 Dikatakan bahwa Titanic tenggelam karena paku keling yang murah dan perencanaan yang buruk. Dihadapkan
Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? _Roma 2:4 Ketika Anda menemukan diri Anda berada di jalan yang salah, pertobatan memungkinkan Anda untuk berbalik arah dan
"Semuanya ini tidak dipilih TUHAN."' - [I Samuel 16:10] Daud memiliki tujuh saudara laki-laki. Ketika tiba saatnya untuk memilih seorang raja untuk menggantikan Saul, Samuel mengira salah satu dari mereka akan menjadi raja yang lebih baik daripada Daud. Tapi Tuhan menolak
Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana. [Amsal 24:16] Seperti keterampilan apa pun, ketahanan mental, emosional, dan spiritual dapat dipelajari. Begini caranya: Mendefinisikan kembali kemunduran sebagai pintu gerbang ke sesuatu yang
Maka Allah melihat orang Israel itu, dan Allah memperhatikan mereka. (Keluaran 2:25) 'Orang Israel terus mengerang di bawah beban perbudakan mereka. Mereka berteriak minta tolong, dan teriakan mereka naik kepada Tuhan. Allah mendengar keluhan mereka, dan Ia mengingat janji perjanjian-Nya kepada
Datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya. — Markus 5:22 Yairus, seorang pemimpin sinagoga, takut kehilangan putrinya yang masih kecil, dan dia juga melakukan semua yang dia bisa untuk mendapatkan kesembuhan