"Segera Yesus mengulurkan tanganNya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" (Matius 14:31) Mempelajari sungguh-sungguh kisah dalam Alkitab ini, sesungguhnya kita tidak perlu bimbang. Karena Yesus senantiasa berdoa dan mendoakan kita. "Aku berdoa untuk mereka. Bukan
Pelayanan bukanlah sebuah pencapaian, melainkan sebuah kepercayaan, karena melayani bukanlah kelayakan kita melainkan karunia. Karunia Rohani adalah sebuah kemampuan yang diberikan Allah dan diberdayakan Roh Kudus untuk melakukan fungsi tertentu dalam tubuh Kristus yang telah Allah berikan kepada masing-masing orang-
"…Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga
Keselamatan yang kita terima tidak terpisahkan dengan displin rohani. Anugerah Allah yang menyelamatkan kita, maka mendisiplinkan kita juga. Artinya, Allah tidak pernah menyelamatkan orang, lalu meninggalkan mereka untuk melanjutkan kehidupan mereka. Orang yang diselamatkan oleh Allah, maka didisplinkan oleh Allah
Pada zaman Perjanjian Lama, umatNya tidak memiliki kebebasan untuk menghadap Allah. Harus melalui perantara yakni imam. Tetapi didalam Yesus, tahta Allah berubah menjadi “Kasih karunia" UmatNya dapat menghampiri Allah kapan saja, dan di mana saja bisa. Ibrani 4:16: Sebab itu marilah