Instagram

Dengan Anugerah Allah Anda Akan Dapat Mencapainya!

‘…Beroleh kekuatan dalam kelemahan…’  Ibrani 11:34

Alkitab berbicara tentang ‘…Simson dan Yefta, juga Daud dan Samuel… yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan…’ (ay. 32-34).  Siapakah orang-orang ini?  Yefta adalah seorang yang terbuang secara sosial karena lahir dari ibu yang tidak menikah.  Samuel adalah seorang nabi besar tetapi bukan seorang ayah yang besar.  Daud menulis tentang Mazmur tetapi memiliki hubungan gelap.  ‘…Beroleh kekuatan dalam kelemahan…’  Perhatikan, mereka tidak memulai dengan kekuatan besar, tetapi mereka menjadi orang-orang yang kuat.  Dan jika mereka dapat melakukannya, Anda pun dapat melakukannya!  Untuk alasan yang Allah tidak akan jelaskan, Ia memilih untuk bekerja melalui orang-orang seperti kita.  Ia menempatkan kita dalam situasi yang sulit kemudian membuka iman, belas kasihan dan kreativitas kita.

Ketika kita tidak tahu hendak pergi kemana, Ia menghubungkan kita dengan orang-orang yang dapat membuka jalan pada saat yang tepat.  Apakah itu berarti kita tidak akan mengalami rasa takut?  Tidak, kemajuan selalu terjadi bagi orang-orang yang menghadapi ketakutan mereka dan bangkit dari ketakutan tersebut.  Mereka tahu bahwa kesempatan dan rasa aman selalu bertolak belakang.  Yang sebenarnya terjadi adalah, apabila tantangan yang Anda hadapi tidak mendorong iman Anda, itu berarti Anda tidak menyenangkan Allah atau tidak melibatkan Dia.  Phillips Brooks mengatakan, ‘Janganlah berdoa untuk hidup yang mudah; berdoalah untuk menjadi orang-orang yang lebih kuat.  Janganlah berdoa untuk tugas-tugas yang sesuai dengan kemampuan Anda; berdoalah untuk kemampuan yang sesuai dengan tugas-tugas Anda.  Setelah itu hasil pekerjaan Anda bukanlah suatu mujizat, tetapi diri Anda sendiri-lah yang menjadi mujizat.  Setiap hari Anda akan terkesima dengan diri Anda sendiri, dengan kekayaan hidup yang diberikan kepada Anda oleh anugerah Allah.’

 

*image by : http://www.beritabethel.com/artikel/detail/437

Share! jika renungan ini memberkatimu.