Instagram

Doa Yang Efektif

“…Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.” (Lukas 11:9-10).

Ada banyak orang Kristen berhenti berdoa sebelum waktunya. Yang menjadi pertanyaan adalah “sampai kapan kita berdoa?”

  • Berdoa sampai terjalin komunikasi yang akrab dengan Tuhan.

Berdoa seperti Musa berdoa (Kej. 33:12-23). Musa berdoa sampai terjalin komunikasi antara dirinya dengan Tuhan. Orang Kristen sering berdoa, tetapi tidak terjalin komunikasi dengan Tuhan. Hal ini merupakan seseorang memutuskan pembicaraan saat bertelepon. Si penerima telepon belum jelas dengan maksudnya, tetapi ia sudah memutuskan pembicaraan.

  • Berdoa sampai “menerima jaminan” dari Allah bahwa Dia menjawab doa kita (Markus 11:24).

Berdoalah sampai Anda merasakan adanya damai sejahtera dan menerima dengan iman, terlebih jika kita berdoa untuk orang lain. Percaya pada Tuhan karena Dia tidak pernah terlambat memberi pertolongan (Pengkhotbah 3:11). Jika kita berdoa belum segera dijawab, bersabarlah dan tetap bertekun dalam doa. Seperti seorang janda dalam Lukas 18:1-8 dan Yesus yang juga berdoa berulang-ulang (Mrk. 14:38; Mat. 26:44).

  • Berdoa selama satu jam
  1. Ketika Yesus berada di Taman Getsemani, Dia meminta murid-murid-Nya berdoa selama satu jam (Mat. 26:40).
  2. Seorang pendeta berkata, “ Jika Anda berdoa selama satu jam, sesuatu yang supernatural akan terjadi. Anda akan mulai memahami karakter dan maksud Allah dan mengalami pengurapan yang belum pernah terjadi dalam hidup Anda.”
  3. Jika Anda merasa sulit untuk berdoa selama satu jam, mulailah dengan 15 menit lebih dulu. Setelah berhasil, Anda dapat terus menambahnya minimal satu jam setiap hari.

Jadi kapan yang terbaik untuk berdoa?

“Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku.” (Mazmur 55:18).

Coba dan belajar untuk berdoa selama seminggu. Minggu berikutnya, dan seterusnya.

“Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.” (Mazmur 55:24)

Sering kita berdoa berarti kita kuat menghadapi cobaan.

Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah.”  Markus 14:38.

 

 

*image by : http://cdn.playbuzz.com/cdn/2b0a29fd-4b2f-4c78-8a0e-31fe6779c81b/b1609cbc-0189-42df-b4bc-801012522dbf.jpg

Share! jika renungan ini memberkatimu.