Instagram

Garam Dunia

“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. (Matius 5:13).

 

Ada banyak fungsi garam. Ibu-ibu yang memasak tahu betapa garam yang ia bubuhkan pada masakannya sangatlah diharapkan larut dan tak berujud lagi. Kalau masih berujud dan ikut kita makan, pasti kita muntahkan atau kita akan berteriak karena rasa asinnya. Itulah gambaran kehidupan Kristen yang sejati, yaitu menjadi garam. Yang berdampak bagi orang lain walau tak berujud tapi malah melarut. Tak ingin tampil berkilau tapi mengubah rasa. Dan tak kalah pentingnya adalah takarannya harus pas. Tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang. Itulah garam.

Itulah hebatnya Tuhan mengatakan kita adalah garam dunia. Karena Tuhan menginginkan kita tak ingin menonjol dan tak ada yang mengenal tapi berguna dan mengubah rasa. Jadilah kalau hari ini kita bukan orang yang menonjol dan tak ada yang mengenal kita bukan berarti kita tidak berguna. Jadilah garam dimana pun kita berada saat ini. Amin.

 

 

*image by: https://lh5.googleusercontent.com/-90xPlQrXXRU/TX1hSEnHVhI/AAAAAAAAAcc/08WoY00PFgk/s1600/salt.jpg

 

Share! jika renungan ini memberkatimu.