Instagram

Hal Yang Diingat Allah

“Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu…” (Yeremia 2:2)

Apakah saya masih mengasihi Allah seperti dahulu, atau saya hanya berharap Allah mengasihi saya? Apakah segala sesuatu dalam hidup saya membuat hati-Nya bersukacita, atau saya selalu mengeluh karena banyak hal tidak terjadi sesuai dengan keinginan saya? Seseorang yang telah lupa akan harta kekayaan Allah takkan merasa gembira. Sungguh indah untuk mengenang bahwa Yesus Kristus mempunyai kebutuhan yang dapat kita penuhi – “Berilah Aku minum” (Yohanes 4:7). Berapa besarkah kasih yang telah kita tunjukkan kepada-Nya minggu lalu? Sudahkah hidup kita mencerminkan nama baik-Nya?

Allah sedang berkata kepada umat-Nya, “Kalian tidak mengasihi Aku lagi sekaran, tetapi Aku ingat akan masa kalian mengasihi Aku dahulu.” Dia bersabda, “Aku teringat … kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin” (Yeremia 2:2). Apakah cinta Anda kepada Yesus Kristus sekarang masih meluap-luap seperti pada mulanya dahulu, ketika Anda berbalik dari kebiasaan Anda untuk membuktikan pengabdian Anda kepada-Nya? Apakah Dia pernah mendapati Anda sedang mengenang masa lalu ketika Anda hanya mempedulikan Dia saja? Masih seperti itukah keadaan Anda sekarang, atau Anda telah memilih hikmat manusia untuk menggantikan kasih sejati kepada-Nya? Apakah Anda sedemikian mengasihi Dia sehingga Anda tidak peduli ke mana pun Dia akan membimbing Anda? Atau Anda ingin tahu berapa banyak kehormatan yang Anda terima untuk mengimbangi pelayanan yang harus Anda berikan kepada-Nya.

Sementara Anda mengenang hal yang diingat Allah tentang diri Anda, Anda mungkin juga mulai menyadari bahwa Dia tidak seperti dahulu dalam sikap-Nya kepada Anda. Bila ini terjadi, Anda seharusnya membiarkan rasa malu dan rendah diri timbul dalam hidup Anda, karena itu akan mendatangkan dukacita rohani, dan “dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan…” (2 Korintus 7:10). Amin.

 

*image by : https://gmimkamang.files.wordpress.com/2012/04/kasih.jpg

Share! jika renungan ini memberkatimu.