Harapan Hidup
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan. – [1 Petrus 1: 3]
Bunda Teresa adalah seorang pekerja misi yang setia di Calcutta, India, dan dia menggambarkan pekerjaan belas kasihannya dengan yang termiskin dari yang miskin dalam kata-kata ini: “Kami ingin menciptakan harapan bagi orang itu … kita harus memberi harapan, selalu berharap.” Dia bertekad untuk meneruskan sesuatu dari harapan hidup yang dia miliki melalui Tuhannya Yesus Kristus.
Dua ribu tahun sebelumnya rasul Petrus melakukan hal yang sama dalam sebuah surat yang sekarang menjadi bagian dari Alkitab. Dia ingin berbagi dengan orang percaya lainnya bahwa kita memiliki “kelahiran baru menjadi harapan yang hidup” melalui kebangkitan Yesus. Dia menulis kepada orang-orang yang tersebar di seluruh Kekaisaran Romawi. Karena penganiayaan karena iman mereka kepada Kristus, banyak yang telah meninggalkan rumah mereka dan kehilangan harta benda mereka.
Petrus mengingatkan para pembacanya bahwa terlepas dari kesulitan dan tantangan, mereka memiliki harapan yang hidup karena Yesus Kristus. Mereka telah menerima identitas baru melalui kelahiran baru mereka ke dalam keluarga Kristus. Orang-orang percaya yang telah menyerahkan segalanya untuk Yesus memiliki warisan yang, tidak seperti barang-barang yang mereka miliki sebelumnya, “tidak akan pernah binasa, rusak, atau pudar”.
Jika Anda menemukan diri Anda di suatu tempat dalam hidup tanpa banyak harapan, bacalah kembali bagian Alkitab hari ini dan yakinlah bahwa karena Yesus Kristus Anda juga dapat memiliki pengharapan yang hidup kepada Yesus Kristus.
