Harta atau Nyawa
Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia. _Lukas 15:30
Dalam perumpamaan tentang anak yang hilang, lihatlah perbedaan pandangan yang begitu tajam antara Bapa dan anak Sulung. Bapa melihat Nyawa anak Bungsu sebagai yang utama. Anak Sulung hanya melihat Harta. Lihatlah yang diucapkan hanya soal harta: harta Bapa, anak lembu tambun dan anak kembing. Baginya semua diukur dengan harta. Hari ini, kondisi seperti ini sedang terjadi. Dan itu sangan memprihatinkan. Setiap kali Tuhan berbicara tentang jiwa-jiwa dan bagaimana membawa mereka ke dalam hidup yang kekal, maka terlalu sering kita meresponnya dengan keluhan soal harta atau biaya.
Kita sebagai gerejaNya harus bangkit dan sadar akan hal ini. Nyawa atau keselamatan jiwa tidak bisa diukur dengan harta. Lihatlah yang Yesus buat dengan sedia berkorban habisan-habisan bagi manusia.
Uang tidak bisa membeli keselamatan jiwa-jiwa, mari kita semua harus memiliki hati dan cara berpikir seperti Bapa. Amin.
