Instagram

Jangan Kamu Memfitnah

Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya.(Yakobus 4:11)

Perintah ini jelas mengatakan kita dilarang memitnah sesama kita manusia. Jika kita memfitna dan menghakimi berarti kita melanggar perintah Yesus itu sendiri yang mengatakan “Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi” (Matius 7:1). Perintah Yesus sehubungan dengan menghakimi dan memfitnah orang lain sederhana sekali; Yesus berkata, “Jangan.” Rata-rata orang Kristen adalah pribadi yang kecamannya paling menusuk hati. Kecaman adalah salah satu kegiatan biasa dari manusia, tetapi dalam alam rohani tidak ada yang dicapai dengan kecaman. Akibat dari kecaman itu ialah terbaginya kekuatan dari orang yang dikecam. Roh Kuduslah satu-satunya pribadi yang tepat untuk mengecam, dan Dia sajalah yang sanggup menunjukkan kesalahan tanpa menyakiti dan melukai.

Mustahil untuk menjalin persekutuan dengan Allah bila kita ada dalam suana hati yang suka mengecam. Kecaman cenderung membuat kita kasar, ingin membalas dendam dan kejam, serta meninggalkan kesan pada diri sendiri bahwa kita lebih unggul dari orang lain. Yesus berkata, kita sebagai Murid-Nya kita harus mengembangkan watak yang tidak suka mencela orang lain. Ini tidak akan terjadi dengan segera tetapi perlu dikembangkan seiring berjalannya waktu. Kita terus waspada terhadap apa pun yang menyebabkan kita menyangka diri unggul.

Hidup kita ini, tidak luput dari penyelidikan yang tajam yang dilakukan oleh Yesus. Jika saya melihat selumbar kecil dimata Anda, itu berarti saya mempunyai balok dimata saya sendiri (Matius 7:3-5). Setiap kesalahan yang saya lihat pada Anda, Allah menemukannya dalam diri saya. Setiap kali saya memfitnah/menghakimi saya menyalahkan diri saya sendiri (Roma 2:17-24). Berhentilah menggunakan tongkat pengukur bagi orang lain. Selalu paling sedikit ada satu fakta tambahan yang kita tidak ketahui, dalam situasi setiap orang. Tindakan pertama yang dilakukan Allah ialah membersihkan kita secara cermat. Setelah itu, tidak ada kemungkinan kesombongan yang masih tersisa dalam diri kita. Kita tidak akan kehilangan harapan terhadap seseorang, setelah memahami hal yang terdapat dalam diri kita di luar anugerah Allah. Amin.

 

 

*image by :https://www.jesuschristformuslims.com/wp-content/uploads/2017/04/Jangan-Menghakimi-Orang-Lain-Membantu-Umat-Muslim-untuk-mengenal-Yesus-Kristus.jpg

Share! jika renungan ini memberkatimu.