Instagram

Jangan Putus Asa

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (Matius 11:28)

 

Begitu banyak orang yang mudah sekali menjadi putus asa dan menyerah oleh banyaknya tantangan hidup. Karena tekanan hidup yang kian berat dan permasalahan yang dialami, banyak orang menjadi putus asa dan frustasi. Rasa putus asa muncul ketika seseorang mengalami jalan buntu dalam perjalanan hidupnya. Ini adalah salah satu strategi yang digunakan Iblis untuk menanamkan rasa putus asa dalam diri seseorang, sehingga dalam dirinya timbul rasa mengasihani diri sendiri dan merasa sudah tidak ada pertolongan lagi.  Seseorang tidak lagi mengarahkan pandangan kepada Tuhan dan mulai tidak percaya akan kuasaNya. Ia merasa bahwa Tuhan tidak sanggup melakukan perkara besar dalam kehidupannya, padahal firman Tuhan menegaskan.

sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.  (1 Yohanes 5:4)

Jika kita sudah mulai meragukan kuasa Tuhan, sudah putus asa, maka kita tidak kuat untuk menghadapi tantangan. “Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.”  (Amsal 24:10).

Rasa putus asa bukan ciri kas orang-orang percaya!  Kita adalah lebih dari pemenang karena Tuhan selalu ada di pihak orang percaya. Untuk itu, datanglah kepada Tuhan dengan segenap hati, rutin membangun hubungan dengan-Nya melalui doa, penyembahan dan perenungan akan Firman Tuhan. Dengan demikian kita akan selalu bersyukur setiap keadaan, karena kita mengerti bahwa Tuhan tidak akan pernah memberikan kuk yang melebihi kekuatan anak-anak-Nya.

Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. (Ibrani 12:3)

 

Image by : https://www.rehabs.com/wp-content/uploads/640x320xrehabs-shutter270477641-walking-on-road-640×320.jpg.pagespeed.ic.0G8-DUDTI1.jpg

Share! jika renungan ini memberkatimu.