Instagram

Jangan Terlalu Cepat Menyerah

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Filipi 4:13)

Ada banyak pemenang di di dunia ini yang telah mencapai sebuah kesuksesan dalam hidupnya. Itu semua di karenakan berkat usaha mereka yang tidak pernah cepat menyerah.  Walau pun demikian, ada banyak orang juga yang telah kehilangan kesempatan untuk meraih kesuksesan karena mereka terlalu mudah cepat menyerah. Itu dapat terjadi di tiap bidang kehidupan kita: baik dari segi keluarga, pendidikan, pergaulan, pekerjaan, atau pelayanan kita. Ketekunan menjadi kunci meraih kemenangan di dalam kehidupan ini.

Contoh Rasul Paulus, ia tetap bertekun meskipun banyak mengalami tantangan, bahkan penganiayaan dan kesengsaraan di dalam hidupnya  (2Tim. 3:10-11). Tetapi Paulus memandang kehidupan ini dengan realistis dan mengakui bahwa sebagai pengikut Kristus, kita akan menderita penganiayaan (ay.12-13). Namun, ia menginstruksikan Timotius untuk beriman kepada Allah dan berpegang pada penguatan yang diberikan Kitab Suci (ay.14-15). Dengan melakukan semua itu, Timotius akan dimampukan untuk menghadapi kekecewaan dengan tetap bertekun dalam pengharapan. Di penghujung hidupnya, Paulus berkata, “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman” (4:7).

Kita juga dapat mengizinkan Firman Tuhan itu untuk menguatkan kita di tengah kehidupan dan perlombaan iman yang telah diwajibkan bagi kita. Karena Tuhan kita telah berjanji dan pasti akan menepati janji-Nya kelak, Tuhan  akan memberikan upah bagi mereka yang teta setia menyelesaikan perlombaan iman itu.

Dalam kehidupan kita ini tentu sering diombang-ambingkan oleh pendapat orang lain sehingga iman kita goyang dan bahkan sering mengubah apa yang kita jalani dan yakini. Padahal semua hasil keberhasilan kita membutuhkan kepercayaan diri dalam proses perjuangan yang panjang. Untuk itu sangat dibutuhkan keyakinan dan kepercayaan diri dan berprinsip kebenaran Firman Tuhan dalam menjalankan apa yang sudah kita kerjakan.Amin.

 

*image by : http://www.warungsatekamu.org/2017/04/jangan-menyerah-3/

Share! jika renungan ini memberkatimu.