Dosa bukan hanya melakukan hal-hal yang buruk, dosa merupakan tindakan meletakkan hal-hal baik tersebut menggantikan Allah. Maka satu-satunya solusi bukanlah untuk mengubah perilaku kita, melainkan mengubah orientasi dan pusat seluruh hati dan hidup kepada Allah.-Lewis

Dalam kehidupan kita, kita dihadapkan kepada fakta bahwa kita sudah melenceng dari tujuan penciptaan kita. Hampir semua respon kita adalah mencoba lebih keras untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip kita. Itu hanya akan membawa kita kepada sebuah kematian rohani. Lewis menulis berdasarkan definisi dosa menurut Kiergegaard. Dosa bukan hanya melakukan hal-hal yang buruk, dosa merupakan tindakan meletakkan hal-hal baik tersebut menggantikan Allah. Maka satu-satunya solusi bukanlah untuk mengubah perilaku kita, melainkan mengubah orientasi dan pusat seluruh hati dan hidup kepada Allah.

Apakah ini membuta Anda takut? Apakah itu membuat Anda lemas? Ingatlah hal ini-jika Anda tidak hidup bagi Yesus maka Anda akna hidup bagi sesuatu yang lain. Jika Anda hidup untuk karier Anda dan Anda tidak melakukannya dengan baik maka ia akan menghukum Anda seumur hidup Anda, dan Anda merasa seperti seorang yang gagal. Jika Anda hidup untuk anak-anak Anda dan mereka bertumbuh dengan baik maka Anda pasti akan menderita karena Anda akan merasa tidak berguna sebagai seorang manusia.

Jika Yesus adalah pusat hidup dan Tuhan Anda dan  Anda mengecewakan Dia, Dia akan mengampuni Anda. Karier Anda tidak dapat mati bagi dosa-dosa Anda. Anda dapat berkata “Jika saya seorang Kristen, saya akna terus dikejar oleh rasa bersalah sepanjang waktu!” Tetapi kita semua dikejar oleh rasa bersalah karena kita harus memiliki sebuah identitas tersebut. Apa pun yang menjadi dasar hidup Anda – Anda harus menghidupinya. Yesus adalah Tuhan yang diatas-Nya Anda dapat hidup karena Dia telah mati bagi Anda – yang menghembuskan nafas-Nya yang terakhir bagi Anda. Apakah itu terdengar terlalu memkasa?

Anda dapat berkata, “ Saya melihat bahwa kekeristenan mungkin cocok bagi orang-orang tang telah gagal dalam hidupnya. Tetapi bagaimana jika saya tidak gagal dalam karir saya dan bagaimana jika saya memiliki sebuah keluarga yang baik? Sama seperti yang dikatakan Agustinus, jika ada Allah menciptakan Anda, maka ruang-ruang jiwa Anda yang terdalam tidak dapat diisi dengan sesuatu yang lain. Begitulah keagungan jiwa manusia. Jika Yesus adalah Tuhan pencipta, maka tidak ada yang dapat memuaskan Anda seperti Dia, meskipun Anda berhasil dalam hidup Anda. Bahkan keluarga dan karier yang paling berhasil tidak dapat memberikan signifikansi, keamanan, dan peneguhan yang diberikan oleh pencipta yang mulia dan kasih.

Setiap orang harus hidup untuk sesuatu. Apa pun sesuatu itu. Ia menjadi”tuhan atas hidupmu,” tidak peduli Anda melihatnya seperti itu dan tidak. Yesus adalah satu-satunya Tuhan yang jika Anda menerimaNya, Dia akan memuaskan Anda sepenuhnya. Dan jika Anda mengecewakan-Nya. Dia akan mengampuni Anda terkait dengan kekekalan Anda.

Jesus bless

Share! jika renungan ini memberkatimu.