Instagram

Kasih Yang Memancar

Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas. (1 Timotius 1:5)

Kita menyadari bahwa perkataan “pikiran yang disiplin” ini tidak disukai oleh kebanyakan orang Kristen jaman sekarang ini, karena menggambarkan seseorang yang kaku dan tegang. Jika ayat tersebut diatasnya kita bandingkan beberapa versi terjemahan lain, kita menemukan adanya yang tertulis begini, “Tujuan pendisiplinan Kristen ialah memancarkan kasih dari hati yang murni, dari kesadaran yang baik, dan dari iman yang tulus.” Hasil dari kedisiplinan dapat didefinisikan sebagai “spontanitas” inilah yang sibut “kasih yang memancar”. Inilah yang menjadi sasaran dari kedisiplinan untuk membuat kita orang yang merdeka.

Ada pandangan tentang kemerdekaan yang tidak benar, yang tersebar secara merata di kalangan generasi kita. Baru-baru ini kita menyaksikan suatu wawancara di kalangan anak muda yang mendiskusikan hal ini. Ketika salah seorang diantara mereka berkata, “Saya yakin, merdeka berarti saya bebas melakukan apa saja yang saya suka,” saya merasa ingin berseru, “Bukan begitu! Merdeka berarti Anda bebas melakukan apa yang wajib Anda lakukan.” Seorang pemuda lain dalam kelompok itu mengeluh, “Orang-orang mengatakan kepada kita, ini negara yang merdeka, tapi manakah kemerdekaan kita? Kita diperintahkan untuk pergi ke sekolah dan kita harus melakukannya; kalau tidak, kita harus menanggung akibatnya. Mereka memerintah kita agar belajar, kita harus melakukannya. Manakah kemerdekaan kita?” Ia serius – dan ia mempunyai masalah yang serius dengan dirinya sendiri.

Kita ungkapkan sekali lagi – kemerdekaan diperoleh dengan cara mematuhi hukum. Kita selalu suka mendengarkan definisi kemerdekaan seperti ini, “Kemerdekaan bukanlah hak untuk melakukan apa yang kita inginkan, tetapi kekuatan untuk melakukan apa yang wajib kita lakukan.” Kasih hanya dapat “memancar” secara spontan bila berasal dari hati yang murni, kesadaran yang baik, dan iman yang tulus. Dengan kata lain, berasal dari hidup yang disiplin. Kemerdekaan yang bagaimana pun, jika tidak berasal dari hati yang murni, kesadaran yang baik, dan iman yang tulus, tidak akan memancar dan benyanyi, tetapi akan berakhir dengan keluhan dan penderitaan.

Share! jika renungan ini memberkatimu.