Kasih Yang Sejati Adalah Sebuah Pertukaran Pribadi
Hakikat dosa adalah kita sebagai manusia menggantikan Allah dengan diri kita, sedangkan hakikat keselamatan adalah Allah menggantikan kita dengan diriNya. Kita.. menempatkan diri kita ditempat Allah; Allah ..menempatkan diri-Nya ditempat kita. – Jhon Stott
Pada pertengahan tahun Sembilan puluhan, sebuah denominasi Protestan mengadakan sebuah konfrensi theologis dimana seorang pembicara berkata “Saya tidak berpikir bahwa kita membutuhkan teori penebusan sama sekali; saya tidak berpikir bahwa kita membutuhkan orang yang tergantung di kayu salib dan darahNya menetes dan hal-hal aneh terjadi.” Mengapa kita tidak dapat berkonsentrasi kepada pengajaran mengenai bagaimana Allah adalah Allah yang memiliki kasih.
Dalam relasi di dunia nyata tidak mungkin untuk mengasihi orang-orang yang menghadapi sebuah masalah atau kebutuhan tanpa ikut merasakan atau bertukar tempat dengan mereka. Semua kasih yang mengubah hidup mencakup bentuk pertukaran ini.
Anda hanya membutuhkan sangat sedikit pengorbanan untuk mengasihi seseorang yang mudah bergaul dan bahagia. Akan tetapi, pikirkan mengenai orang-orang yang terluka secara emosional. Tidak ada cara untuk mendengarkan dan mengasihi orang-orang seperti itu tanpa secara emosi juga terpengaruh. Mereka mungkin merasa lebih kuat atau lebih yakin ketika berbicara dengan Anda. Tetapi itu tidak akan terjadi tanpa Anda sendiri secara emosi terkuras. Untuk mendorong mereka secara emosional maka Anda harus mencurahkan seluruh emosi Anda.
Pikirkan mengenai menjadi orangtua. Anak-anak lahir ke dunia dengan keadaan yang bergantung kepada orang lain. Mereka tidak dapat mengurus diri mereka sendiri kecuali jika orangtua mereka menyerahkan kemandirian mereka selama bertahun-tahun untuk mengurus mereka. Jika Anda tidak mengijinkan anak-anak Anda menggangu kebebasan Anda dalam bekerja dan bermain, dan jika Anda hanya mengurus anak-anak Anda ketika Anda menginginkannya, maka mereka hanya akan bertumbuh secara fisik dan akan bermasalan dengan emosional mereka.
Semua kasih yang mengubah hidup terhadap orang-orang yang memiliki kebutuhan serius adalah sebuah penghiburan untuk menggantikan mereka. Jika Anda terlibat secara pribadi dengan mereka, maka kelemahan mereka mengalir kepada Anda sama seperti kekuatan Anda mengalir kepada mereka. Dalam The Cross of Christ. Jhon Stott menulis bahwa substitusi tersebut merupakan inti pesan Kristen:
Hakikat dosa adalah kita sebagai manusia menggantikan Allah dengan diri kita, sedangkan hakikat keselamatan adalah Allah menggantikan kita dengan diriNya. Kita.. menempatkan diri kita ditempat Allah; Allah ..menempatkan diri-Nya ditempat kita.
