Instagram

Kemuliaan Yang Tiada Taranya

Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: “Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus.” (Kisah Para Rasul 9:17)

Ketika Paulus dapat melihat lagi, dia juga menerima pengertian tentang Pribadi Yesus Kristus. Sejak saat itu seluruh hidup dan pemberitaannya sepenuhnya mengenai Yesus Kristus – ” Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan” (1 Kor. 2:2). Paulus tidak membiarkan hal-hal lain memikat dan menarik perhatian, pikiran dan jiwanya kecuali wajah Yesus Kristus.

Kita harus berusaha memelihara sifat yang kukuh dalam hidup kita bahkan sampai ke tingkat yang telah disingkapkan dalam penglihatan kita mengenai Yesus Kristus. Kelestarian sifat manusia rohani adalah kesanggupan untuk memahami dengan benar makna Tuhan Yesus Kristus dalam hidupnya, dan kesanggupan menjelaskan maksud Allah kepada orang lain. Semangat yang menggebu-gebu dari hidupnya ialah Yesus Kristus. Bila kita melihat sifat ini di dalam seseorang, kita mendapat kesan bahwa dia seorang yang berkenan di hati Allah (Kis. 13:22).

Jangan biarkan apa pun mengalihkan perhatian Anda dari pengertian mengenai Yesus Kristus. Dengan begitu Anda tahu apakah Anda rohani atau tidak. Tidak rohani berarti membiarkan hal-hal lain semakin memukau dari Anda.

Sejak mataku memandang Yesus
Semua hal lain tidaklah terlihat
Kepada penglihatan rohku aku terpikat
Ketika menatap yang tersalib, Sang Juruselamat.

 

*image by : http://amazingfacts.id/kebutuhan-roh-kudus/

Share! jika renungan ini memberkatimu.