Kendalikan Amarah Anda
‘Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh…’ Amsal 14:17
Kemarahan adalah suatu hal yang normal, tetapi kemarahan yang tidak dikendalikan akan merugikan kita. Ketika Nabal menolak untuk memberi makan raja Daud dan tentara-tentaranya, kemarahan Daud hampir membuat dirinya sebagai seorang pembunuh. Hanya Abigail, istri Nabal, yang menyelamatkan dirinya dari potensi pengrusakan dari emosinya yang tidak terkendali. Dengan melihat ke belakang, Daud berkata kepada Abigail, ‘…”terpujilah kebijakanmu… bahwa engkau pada hari ini menahan aku dari pada melakukan hutang darah dan dari pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan”…’ (I Samuel 25:33).
Kemarahan kita sering kali berpangkal pada harga diri kita. Naaman seorang kusta merasa terhina ketika Elisa menyuruhnya untuk membenamkan diri di Sungai Yordan yang kotor sebanyak tujuh kali. ‘…Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: “Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama Tuhan, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku”’ (2 Raja-raja 5:11).
Arizona Republik, sebuah perusahaan koran di Amerika Serikat, melaporkan bahwa ketika Steve Tran dari Westminster, California, menutup pintu dari 25 bom serangga yang aktif, ia berpikir bahwa ia telah melihat kecoa terakhir di apartemen-nya. Tetapi ketika penyemprot serangga tersebut sampai kepada pemantik kompor miliknya, kompor tersebut menyala, menghancurkan pintu sekat dan mementalkannya sampai ke seberang jalan, menghancurkan jendela-jendela serta membakar perabotan rumahnya. Ia berkata, ‘Saya ingin membunuh semua serangga tersebut’. ‘Saya pikir dengan memakai dosis yang lebih banyak, apartemen saya akan terbebas dari serangga lebih lama.’ Menurut label yang tertera, untuk mengatasi masalah kecoa di tempat Tran hanya dibutuhkan dua kaleng saja. Ledakan tersebut menelan biaya $10,000 untuk memperbaiki kerusakan di gedung apartemen tersebut. Bagaimana dengan kecoa-kecoanya? Tran melaporkan, ‘Pada hari Minggu saya melihat kecoa kembali berkeliaran.’ Memang benar, ‘Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh’.
*image by : https://www.jesuschristformuslims.com/id/menjadi-marah-terhadap-tuhan/
