Kerendahan Hati Dan Ketundukan
‘Rendahkanlah dirimu… dan Ia akan meninggikan kamu.’ (Yakobus 4:10)
Seorang pendeta untuk Senator Amerika Serikat yang bernama Peter Marshall, pernah berdoa demikian, ‘Tuhan, ketika kami salah, buatlah agar kami ingin berubah, dan ketika kami benar, buatlah kami untuk hidup lebih baik.’ Ketika Allah mempromosikan Anda ke tingkat tanggung jawab yang lebih tinggi, Ia memanggil Anda kepada ketundukan yang lebih dalam. ‘Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.’ Setiap kali Allah memberkati kita dengan sesuatu yang baik, Ia sedang menjalankan resiko yang akan membuat kita tidak berfokus kepadaNya. Benar saja, semakin banyak Allah memberkati kita, semakin kita bersikap selalu menerima. Karena itu FirmanNya berkata, ‘…Tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu’ (Yakobus 4:7). Ketundukan menghasilkan kekuatan. Kehidupan yang penuh ketundukan akan diberikan kuasa untuk mengatasi segalanya. Setiap kali musuh bertemu dengan penolakan seperti ini, ia akan lari.
Berlian Koh-I-Noor adalah salah satu dari sekian banyak batu permata yang spektakuler. Berlian ini adalah bagian dari Mahkota Permata Inggris, dan pertama kali dipersembahkan kepada Ratu Victoria oleh Maharaja dari India ketika ia masih seorang anak kecil. Sebagai seorang yang dewasa ia kembali mengunjungi Ratu Victoria dan meminta ijin untuk melihatnya. Sambil memegang berlian tersebut di tangannya, ia berlutut di hadapan sang ratu dan mempersembahkannya kembali sambil berkata, ‘Yang Mulia Ratu, hamba telah memberikan berlian ini ketika hamba masih kecil, masih lugu untuk dapat mengerti apa yang telah hamba lakukan. Sekarang hamba ingin memberikannya kembali kepada Yang Mulia dengan seluruh kekuatan hamba, hati, kasih, dan rasa syukur hamba, sekarang dan selamanya, dengan menyadari penuh apa yang hamba lakukan.’ Saat ini, berlututlah dan katakana, ‘Tuhan, aku berikan diriku sepenuhnya bagiMu!’
*image by : http://wisesecret.blogspot.com/
