Instagram

Kerendahan Hati Yesus

Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah kepadaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapatkan ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan”.  Mat 11: 29-30

Apa? Gereja? Bait Allah? Ritual? Korban persembahan?. Bukan, Yesus memanggil “Marilah kepadaKu”. Yesus mengatakan sabat itu buruk, Ia pun tidak mematahkan semangat siapa saja yang menghormati hari sabat. Hal demikian tidaklah salah asalkan, semuanya tertuju kepada Allah atau bersifat utama.

Dalam budaya kita, sebuah undangan tertulis paling tidak memuat 3 info, dari siapa undangan datang? Kepada siapa undangan ditujukan? Dan apa yang ditawarkan? Yesus menyatakan dirinya bahwa Dia adalah Tuhan. Mat 11:27 Yoh 14:6. Sebagimana  tajamnya perkataan Yesus. Dia menggambarkan dirinya sebagai” LEMAH LEMBUT” DAN RENDAH HATI” . Yesus bebicara dalam bahasa Arab, sedangkan Matius menggunkan bahasa Yunani. Sehingga diterjemahkan kedalam pengertian. Praus secara umum atinya “Lamah Lembut” or “Ramah”atau menyenangkan. PL menggambarkan sebagai suatu sikap “mendapati diri sendiri pada posisi yang rendah, kurang memadai, rendah hati (sosial, ekonomi) atau posisi hamba.  Hal ini menggambarkan orang yang bergantung  kepada orang lain, tetapi para nabi mengatakan bahwa orang” yang taat kepada Tuhan, dan menggambarkan tentang orang yang sama sekali tidak ada hal dan perasaan harus dihormati”.  Contohnya bisa menggunakan kehidupan orang farisi yang menjungjung Taurat tetapi mengabaikan firman Tuhan. Tapeinos yang menggambarkan seseorang yang membungkukkan badan serendah-rendahnya sehingga mempunyai arti”membungku rendah”, “kecil”, “tidak berarti dibandingkan dengan yang lain”. Contohnya: Luk 18:11-14 YESUS memberikan undangan kepada orang” yang “letih”dan “berban berat”. Dalam konteks ini menyatakan kelelahan fisik karena mengeluarkan tenaga. Kata ini biasanya dipakai yaitu keletihan yang amat sangat letih karena perang atau pembawa pesan yang lari secara berlebihan, tetapi Yesus juga mendeskripsikan tentang kekuatiran (Mat 6: 28). Kata yang kedua adalah phortizo, sebuah istilah dalam perkapalan yang artinya ”memuat” . Kapal yang muatannya sangat berat.  Atau  Kerbau yang menarik beban yang sangat berat. Kelegaan berasal dari bahasa Yunani berarti “menghentikan sesuatu” Pada setiap jumat sore di kala matahari terbenam, orang-orang Yahudi yang setia menghentikan pekerjaan mereka sampai matahari terbenam. Bahwa agama mengatakan “lakukan dengan keras, berusaha dengan kuat, terus lakukan”. Yesus menilik kedalam hati orang” yang letih, berbeban berat, khawatir, dan tertekan”. Metafora  dari Yesus “Pikulah kuk yang kupasang dan berjalanlah padaKu”. Mempunyai konotasi yang jelas terhadap sikap melayani dengan jelas yg dikehendakiNya. Kuk adalah sebatang balok kayu, yang diukir yg dipasang melintang dari atas bahu sepasang hewan supaya bisa menarik beban. PL mengatakan kuk adalah lambang beban atau perhambaan. Di kitab suci kuk melambangkan persekutuan yang erat atau persatuan Kor 6:14  Dalam Literatur Yahudi kuk mewakili totalitas kewajiban moral yang harus disandung diatas bahu setiap orang Yahudi. Yesus melakukan hal demikian untuk mengajar kita untuk rendah hati dan lemah lembut. Banyak proses yang kita lalui, tetapi jangan lupa bahwa datanglah kepada Tuhan yang memberikan kekuatan bagi kita.

Tuhan Yesus Memberkati!

Share! jika renungan ini memberkatimu.