Instagram

Kesempurnaan Kristiani

Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.

(Filipi 3:10)

Kita terjebak untuk beranggapan bahwa Allah ingin menjadikan kita makhluk yang sempurna – tujuan Allah adalah membuat kita bersatu dengan-Nya. Gerakan kesucian cenderung mengatakan Allah menciptakan makhluk-makhluk yang suci untuk diletakkan dalam museum-Nya. Jika Anda menerima konsep tersebut, hidup Anda ditentukan oleh tujuan yang bukan dari Allah, yaitu apa yang Anda namakan sebagai bukti keberadaan Allah dalam hidup Anda. Bagaimana kita dapat berkata, “Kan tidak mungkin Allah menginginkan saya menjadi sakit?” Jika Allah berkehendak meremukkan Putra-Nya sendiri (Yesaya 53:10), mengatakan tidak mungkin bila Dia hendak meremukkan Anda? Apa yang bersinar dan menyingkapkan Allah dalam kehidupan Anda bukanlah konsistensi Anda terhadap gagasan mengenai jati diri seseorang pemercaya, melainkan hubungan Anda dengan yang hidup dengan Yesus Kristus, dan pengabdian kepada-Nya yang tidak pernah berkurang.

Kesempurnaan kristiani tidak akan pernah berupa kesempurnaan manusiawi. Kesempurnaan kristiani adalah kesempurnaan hubungan dengan Allah yang menunjukkan kesejatian bahkan di tengah-tengah aspek-aspek yang tampak remeh dalam kehidupan seseorang. Ketika Anda menaati panggilan Kristus, hal pertama yang akan memukul Anda adalah hal-hal yang tidak berarti untuk dikerjakan. Pikiran lain yang akan menerpa Anda ialah kehidupan orang lain yang tampak sempurna. Kehidupan semacam itu akan membuat Anda berpikir bahwa Allah tdak diperlukan – dan melalui Anda, Anda dapat mencapai standar Allah, Anda tidak mungkin melakukan hal itu.

Kita dipanggil untuk hidup dalam suatu hubungan yang sempurna dengan Allah sehingga hidup kita membuat orang lain memiliki kerinduan kepada Allah, bukannya kekaguman terhadap diri kita sendiri. Pikiran mengenai diri kita sendiri merintangi kegunaan kita bagi Allah. Tujuan Allah bukanlah membuat kita sempurna untuk menjadikan kita piala dalam kaca pajangan-Nya; Dia menuntun kita ke tempat Dia dapat memakai kita. Izinkanlah Dia untuk melakukan apa yang Dia inginkan.

 

*image by : https://3.bp.blogspot.com/-FlBJDFapKec/WUudUGjaY-I/AAAAAAAAA6c/48S5BC4lrZA0tq3SjVKoIQbUfzpawqxfQCLcBGAs/s1600/ALKITAB.jpg

Share! jika renungan ini memberkatimu.