Ketakutan dan Fobia
Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.(Yesaya 41:10)
Apakah arti ketakutan? Ketakutan adalah suatu reaksi emosional yang mengganggu atas luka, penyakit, atau bahaya yang mengancam, baik itu berupa kenyataan maupun khayalan belaka. Ketakutan dapat bersifat rasional, normal maupun abnormal. Ingat apa yang Tuhan katakan dalam Alkitab? “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” (2 Tim. 1:7).
Lalu, dapatkah kita mengatasi rasa takut yang berkelanjutan? Tentu, kita dapat mengatasinya. Alkitab menegaskan bila kita sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, maka kita akan dapat menghadapi hidup ini dengan penuh percaya diri, dan kita akan beralih dari rasa takut kepada keyakinan. “Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.” (Mazmur 34:5).
Apakah arti Fobia? Fobia adalah rasa takut yang berlebihan dan tidak rasional terhadap suatu obyek atau situasi. Kata Fobia berasal dari bahasa Yunani Phobos, yang berarti “rasa takut, melarikan diri atau mengerikan.” Apabila kita berpikir.. saya tidak bisa atau tidak sanggup mengatasi rasa takut ini! Sadarilah bahwa kita tidak hidup berdasarkan kekuatan kita sendiri, melainkan berdasarkan kekuatan supranatural dari Tuhan. “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13). Sadarilah bahwa Allah sanggup mengatasi setiap pola rasa takut kita dan mengubahkan kehidupan.
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. (Mazmur 46:2)
*image by : https://cdn.esalud.com/wp-content/uploads/2016/12/fobia.jpg
