Instagram

Manfaat Melayani Tuhan

‘Kamu berkata: “Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam?’ (Maleakhi 3:14)

Dalam buku terakhir dalam Perjanjian Lama, Maleakhi, orang Israel bertanya, ” Adalah sia-sia beribadah kepada Allah?” Ini pertanyaan yang tidak percaya dan kadang-kadang bahkan orang percaya bertanya, terutama ketika masa sulit dan iman kita diuji dengan luar biasa. Pemazmur memberi kita jawaban: ‘Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya. Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil. Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya. Sebab ia takkan goyah untuk selama-lamanya; orang benar itu akan diingat selama-lamanya. Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN. Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia memandang rendah para lawannya. Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan. ‘(Mazmur 112: 1-9). Perhatikan bahwa manfaat melayani Tuhan mencakup kebahagiaan, anak-anak yang dapat Anda banggakan, sukses, pengaruh, dan kehormatan. Perhatikan khususnya kata-kata: ‘Ia tidak takut akan berita buruk, juga tidak hidup dalam ketakutan akan apa yang mungkin terjadi. Karena ia bertekad dalam benaknya bahwa Tuhan akan merawatnya. ‘Berkat ini adalah bagian dari’ manfaat melayani Tuhan.

 

*image by : https://katoliknews.com/wp-content/uploads/2016/03/saling-melayani.jpg

Share! jika renungan ini memberkatimu.