Instagram

Martir Gereja yang Pertama: Stefanus

Apapun rintangan atau penganiyayaan yang kita hadapi, tidak sebanding dengan kuasa Roh Kudus di dalam kita-Marilyn Hickey

Sekarang giliran orang-orang tidak percaya yang berargumen! Sperti yang telah kita bahas, Stefanus melakukan perkara-perkara yang luar biasa dalam karunia Roh, tetapi kawajiban dan mujizat-mujizat besar yang Roh Kudus lakukan melalui dirinya membawa perlawanan besar dari sejumlah kelompok:

Tetapi tampilah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria-bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus (Kis 6:9).

Disini kita membaca tentang limpa pokok orang Yahudi yang mengerumuni seorang awam yang dipenuhi Roh dalam gereja. Saya merasa iba kepada orang-orang Yahudi, karena keanehan-keanehan itu sangat menggusarkan hati mereka!

Setiap orang percaya yang dipenuhi Roh memiliki keanehan yang sama. Apapun rintangan atau penganiyaan yang kita hadapi, tidak sebanding dengan kuasa Roh Kudus di dalam kita.

Sekarang kelompok pertama yang menyudutkan Strfanus adalah dari rumah ibadat Libertini. Ini adalah orang-orang Yahudi yang dibebaskan yang meninggalkan Roma ketika Tiberius mengusir semua orang Yahudi dari kota itu sekitar tahun 20M, atau mungkin mereka berasal kota Libertini, Afrika.

Tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara (Kis 6:10)

Ketika orang-orang ini tidak dapat memenangkan perdebatan secara sah, mereka memilih cara-cara yang tidak sah dengan menghasut beberapa orang yang berbohong tentang Stefanus.

Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan “kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah”(Kis 6:11).

Sekali lagi, perlawanan atas apa yang sedang Allah lakukan melalui Gereja menyiapkan situasi yang sempurna untuk menyampaikan injil kepada Sanhedrin, dewan orang Yahudi. Perhatikan kebaikan Allah dalam membagikan pesan pertobatan dan pengampunan untuk yang kesekian kalinya kepada para pemimpin relijius ini! Roh Kudus terus bergerak di dalam hati mereka, mencoba membawa mereka pada pertobatan.

 

Share! jika renungan ini memberkatimu.