Instagram

Membayar Harga dan Berkorban

“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” (Matius 16:24)

Untuk menjadi manusia yang unggul diperlukan keberanian untuk membayar harga dan melakukan pengorbanan untuk mencapai keunggulan. Banyak orang ingin mencapai sebuah keunggulan tanpa harus membayar harga dan tanpa pengorbanan apa pun. Hal itu hanyalah isapan jempol saja. Orang percaya yang mau menjadi manusia unggul harus berani berkorban, membayar harga, dan tidak melakukan kompromi.

Membayar harga yang dimaksudkan bukanlah rupiah (uang), melainkan kerja keras. Tidak pernah orang malas mencapai suatu keberhasilan. Mereka yang sukses adalah orang-orang yang bekerja keras. Kerja keras bukan bekerja bukan perasaan terpaksa, tetapi menikmati dan menyukai pekerjaan itu. Apabila kita adalah seorang pekerja keras, kita pasti berani mengorbankan waktu liburan, dan bahkan waktu istirahat.

Beranikah kita berkorban dan membayar harga atau mengambil sebuah keputusan atau pilihan atau sebuah pemikiran yang tidak lazim dilakukan orang lain? Beranikah kita berjalan di jalan yang tidak lazim? Hal itu membutuhkan pengorbanan dan keberanian membayar harga.

Karena itu, mari kita mawas diri dengan tawaran-tawaran atau hal-hal yang ada di sekitar kita, yang bisa membuat kita menjadi senang, dan menikmati hidup ini, tetapi belum tentu membuat kita menjadi orang yang sukses. Sertakan Tuhan dalam setiap langkah kita ini dan biarkan Tuhan memberi jalan selangkah demi selangkah untuk kita meraih sebuah kesuksesan. Amin.

Share! jika renungan ini memberkatimu.