Instagram

Memberi dan Menerima

“Berilah dan kamu akan diberi…” (Lukas 6:38)

Banyak dari kita ingin memberi kepada orang yang kita cintai dan menyebabkan kita percaya. Tapi rasa takut menghentikan kita. Kami takut jika kami memberi, kami mungkin tidak punya cukup uang untuk diri kami sendiri. Jadi, bukannya menabur, kami menimbun benih kami dan melewatkan panen yang dijanjikan Tuhan kepada kami. Mengapa? Karena pada tingkat yang lebih dalam kita bertanya-tanya apakah Tuhan benar-benar akan memberkati seseorang seperti kita. Yesus berkata, ‘Berilah, dan itu akan diberikan kepadamu; ukuran yang baik, menekan, dan terguncang bersama, dan berlari. ’Jika sebuah bank menjanjikan pengembalian atas investasi Anda, Anda akan melewati jalan ke pintu mereka, bukan? Tetapi bank bisa gagal dan bankir tidak bisa selalu dipercaya, sedangkan Tuhan tidak pernah mengingkari janji! Inilah kebenaran Alkitab yang penting: ketika Anda membuka tangan Anda kepada Allah, Ia membuka tangan-Nya kepada Anda. Dan Tuhan memiliki tangan yang lebih besar! Tetapi selain belajar cara memberi, Anda harus belajar cara menerima. Yesus berkata, ‘Tindakan baik … akan dituangkan ke pangkuanmu’. Ketika Tuhan memberikan kembali kepada Anda, Dia sering melakukannya melalui orang-orang. Semua jenis orang! Jadi jangan biarkan kesombongan atau prasangka menghentikan Anda dari menerima dari orang lain, karena Tuhan ingin memberi mereka hasil panen pada benih yang mereka tanam ke dalam hidup Anda. Jangan mengelak dari panen – milik Anda atau milik mereka. Jangan pernah ragu untuk memberi kepada hamba Tuhan yang sejati. ‘Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!'(2 Tawarikh 20:20). Ketika Tuhan menggerakkan Anda untuk menabur benih, itu karena Dia memiliki tuaian untuk Anda tuai. Jangan sampai ketinggalan!

 

*image by : https://titiknol.co.id/images/post/2016/12/titiknol_1o7_memberi.jpg

 

Share! jika renungan ini memberkatimu.