Instagram

Mengakhiri Pertandingan Dengan Baik

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. (2 Timotius 4:7)

Ada banyak orang yang bisa memulai dengan baik, antusias, dan berapi-api, namun di tengah jalan terjadi stagnasi, mengalami kemerosotan, dan putus asa sehingga tidak bisa mengakhiri dengan baik.

Rasul Paulus mengatakan dalam 2 Timotius 4:7, “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” Ayat tersebut ditulis bukan pada saat Rasul Paulus sudah meninggal tetapi ketika ia masih hidup . Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk mengerjakan segala sesuatu dengan awal yang baik dan diakhiri dengan baik pula. Tuhan tidak hanya melihat yang awal, tetapi juga yang akhir, sebab Dia adalah Alfa dan Omega, yang Awal dan Yang Akhir.

Dalam kitab Raja-raja kita melihat begitu banyak raja yang tidak mengakhiri kehidupannya dengan baik, termasuk Raja Salomo. Lalu ada juga mitra kerja Paulus yang bernama Demas, yang meninggalkan Paulus karena keindahan dunia.

Agar kita bisa mengakhiri pertandingan dengan baik, kita harus berhati-hati dengan keindahan dan daya tarik dunia yang mencoba untuk menarik kita menjauh dari Tuhan. Penawaran – penawaran dari dunia ini, smartphone, atau tayangan televisi yang dapat membuat kita mengikuti tren yang ada. Berhati-hati dengan perasaan tidak berdaya dalam menghadapi kehidupan. Kadang-kadang muncul keputusasaan dalam menghadapi tantangan, persoalan, dan masalah. Kita perlu memiliki keteguhan dan kekuatan hati dalam menjalankan destiny, tegas dan tanggung jawab Tuhan dalam hidup. Tuhan berkata kepada Yosua, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu.”

Janganlah menjadi lemah oleh karena hal-hal yang ada di luar kita dan mintalah kekuatan dari Tuhan. Amin.

Share! jika renungan ini memberkatimu.