Instagram

Menyangkal Diri, Pikul Salib

“…Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. (Lukas 9:23)

Seorang letnan yang bertanya ke pletonnya: “Saya sedang mencari sukarelawan. Kemungkinana, misi ini tidak akan berhasil dan banyak dari kita tidak akan kembali. Jika kita tertarik, maju ke depan “Semua orang melihat di sekelilingnya, kemudian secara kolektif mengambil langkah mundur, meninggalkan seorang “Relawan tidak sengaja” berdiri sendirian. Tuhan tidak mencari relawan  “relawan yang tidak rela.” Yesus berkata, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.” Ia ingin orang-orang yang bersedia untuk meninggalkan zona kenyamanan mereka; untuk meninggalkan pekerjaan mereka, untuk mengorbankan segalanya untuk orang yang mungkin tidak pernah tahu mereka melakukannya, untuk membayar harga sehingga tujuan Tuhan dapat terpenuhi. Dan terlebih lagi, Ia mengharapkan kita untuk melakukannya setiap hari. Ketika Yesus berkata “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.” (Lukas 14:27). Ia tidak meminta kita untuk melakukan sesuatu yang Ia sendiri tidak pernah melakukan.

Oswald Chambers berkata, “Jika kita mengabdikan diri untuk kemanusiaan kita akan hancur dan patah hati, karena kita akan sering bertemu dengan tidak tahu berterima kasih. Tapi jika motivasi kita adalah kasih akan Allah, rasa tidak tahu berterima kasih tidak akan menghalangi kita dari melayani sesama manusia.” Yohanes mengatakan, “Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita” (1 Yoh.3:16). Jadi, apakah kita bersedia untuk “berhadapan dengan maut setiap hari?” (1 Kor. 15:31) Bila kita berpikir tentang hal itu, itu lebih sulit daripada kematian fisik karena itu berarti menyangkal diri dan menaati Tuhan bahkan ketika hal tersebut melawan pemikiran kita. Tapi untuk itulah kita dipanggil. Amin.

 

*image by : http://2.bp.blogspot.com/-eIMnJJ1oc4U/VLs7wjVMfUI/AAAAAAAAAhI/NFxh5dusjYM/s1600/mengikut%2BYesus.jpg

Share! jika renungan ini memberkatimu.