Instagram

Menyenangkan hati Tuhan

Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku. (Mazmur 19:14)

Saat kita masih kecil tentunya kita memiliki figur seorang ayah yang penuh kasih sayang kepada kita,  Ayah selalu mencukupi semua kebutuhan kita, dan tidak hanya itu, ia juga  meluangkan waktu buat kita, bermain bersama, belajar bersama.  Pernahkah kita berpikir saat itu untuk sesekali menyenangkan ayah sebagai tanda terima kasih? Ketika kita beranjak dewasa, dan kemudian mempunyai anak, bahagiakah kita ketika anak-anak tersenyum dan berlari menyambut kepulangan kita dari kerja? Apa yang kita rasakan ketika anak kita membuatkan secangkir teh hangat buat kita, memijat pundak sambil bercerita tentang hari2nya di sekolah? Menyenangkan bukan? Saya yakin, tidak ada ayah yang tidak merasa bahagia ketika anak-anaknya dengan penuh sukacita menunjukkan kasih sayang dan perhatiannya.

Kita harus menyadari betapa Tuhan begitu mengasihi dan memberkati hidup kita, karya-Nya luar biasa dan Tuhan begitu melengkapi kita, ketika kita melihat matahari bersinar cerah, burung- berkicauan, bunga mekar, ketika kita merasakan sukacita luar biasa dalam hidup kita, yang hadir dari setiap perbuatan-Nya.  Tidakkah anda merasa bahwa kini saatnya untuk berbalik menyenangkan Tuhan? Bagaimana jika tengah menghadapi cobaan dan masalah yang berat? Percayalah, itu bukan berarti Tuhan meninggalkan kita. Tapi sedang mendidik kita agar menjadi anak-anak yang kuat dan sabar melewatinya

Untuk itu, Tuhan ingin kita menjalani hidup ini sesuai firman Tuhan. Mengucap syukur setiap hari, mensyukuri segala berkat yang Tuhan berikan, dengan demikian kita bisa membuat Dia sangat senang. Ketika kita bersyukur, menyanyi dan menyembah Dia, kita hidup dalam kekudusan dan menjadi imam yang baik bagi keluarga kita, dan peduli pada keadaan orang-orang disekeliling kita, kita otomatis menyenangkan hati Tuhan. Amin.

Share! jika renungan ini memberkatimu.