Instagram

Menyiapkan Diri Untuk Ujian Terbesar Anda

‘…Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham.’  (Kejadian 22:1)

Kehidupan Abraham mengajarkan kepada Anda beberapa hal.  Pertama, Anda dapat berjalan dengan Allah, sekalipun Anda tidak tahu dengan jelas tujuan hidup Anda. ‘…lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui’ (Ibrani 11:8).  Kedua, ketika Allah berjanji kepada Anda, rentang waktu yang diperlukan sampai janji itu terwujud adalah sesuai dengan keinginanNya.  Abraham menunggu 20 tahun sampai Ishak lahir dan janji yang mengatakan ‘Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar…’ (Kejadian 12:2) akhirnya terpenuhi.  Ketiga, seringkali Anda harus salah melakukan sesuatu untuk pada akhirnya dapat melakukan hal tersebut dengan benar.  Karena lelah menunggu, Abraham menjadi bapa bagi Ismael.  Apabila ia bersedia menunggu, Ishak akan lahir sesuai dengan jadwal Allah.  Seringkali kesalahan terbesar Anda terjadi karena ketidak-sabaran.  Yang terakhir, kehidupan Abraham mengajarkan bahwa Anda dapat beriman untuk satu bagian, dan tetap mengalami ketakutan di bagian yang lain.

Ketika Abraham sampai ke Gerar, raja Abimelekh tertarik ketika melihat Sarah.  Karena hanya memikirkan keselamatan dirinya, Abraham berkata, ‘…”Ia adalah Dia saudaraku.” Maka Abimelekh, raja Gerar, menyuruh mengambil Sara’ (Kejadian 20:2).  Kita semua memiliki ‘saat-saat Gerar’, ketika kita berada dalam ketakutan, hanya memikirkan diri sendiri atau berada dalam tekanan orang lain.  Jikalau bukan karena anugerah Allah, kita semua akan didiskualifikasi!  Berikutnya kita dapat membaca, ‘…Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: …”Ambillah anakmu… yang engkau kasihi, …dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.” (Kejadian 22:1-2).  Perhatikan kata-kata tersebut, ‘Setelah semuanya itu’.  Ujian-ujian kehidupan yang telah Anda lalui mulai terlihat jelas maksudnya ketika Anda berhadapan dengan ujian terbesar Anda.  Ketika Anda melewatinya, seperti halnya Abraham, Anda dapat memanggil Allah ‘Jehovah Jireh’, yang berarti ‘Tuhan akan menyediakan’ (Kejadian 22:14).  Dan pada saat itulah Allah akan berkata, ‘Sekarang Engkau telah sampai dimana Aku dapat memakai Engkau!’

 

*image by :http://manado.tribunnews.com/2015/04/26/sabar-menanti-waktu-nya-tuhan

 

Share! jika renungan ini memberkatimu.