Instagram

Pentingnya Mengasihi Orang Lain

‘…Setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah…  1 Yohanes 4:7

Baru-baru ini, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun di Fort Lauderdale, Florida, menggantung diri.  Mengapa?  Karena keesokan harinya adalah hari pertamanya di sekolah yang baru, ia kegemukan, dan ia tidak tahan diejek oleh teman-temannya.  Ada beberapa hal yang lebih menyakitkan daripada rasa malu.  Satu kebaikan yang dapat kita tunjukkan kepada orang lain adalah dengan menyingkirkan rasa malu mereka yang salah melalui kasih dan penerimaan.  Ketika para murid bertemu seorang pria yang buta sejak lahir mereka bertanya kepada Yesus, ‘…”Siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?”’ (Yohanes 9:2).  Mereka tidak peduli bahwa orang tersebut membutuhkan bantuan dan bahwa ia telah menghabiskan hidupnya dalam kegelapan total.  Tidak, mereka mulai membahas kekurangannya – tepat di depan dia! Lebih mudah untuk mengecap orang daripada mengasihi mereka. Kita me-label sesuatu karena kita pikir kita tahu apa yang ada di dalamnya, dan kita me-label orang untuk alasan yang sama. Kita lebih suka memperdebatkan homoseksualitas daripada berteman dengan seorang yang gay, mengutuk perceraian daripada membantu korbannya, berdebat tentang aborsi dari mendukung sebuah panti asuhan, atau mengeluh tentang pelayanan sosial daripada membantu orang miskin.  Yesus tidak melihat orang buta ini sebagai korban takdir, Ia melihat orang buta ini sebagai suatu peluang untuk melihat sesuatu terjadi.  Ia berkata kepada para murid-Nya, ‘…”Kamu mencari seseorang untuk dipersalahkan… tetapi lihatlah apa yang Allah harus dinyatakan di dalam dia”’ (Yohanes 9:3 [terjemahan bebas]).  Apabila Anda tidak mengasihi orang lain, Anda tidak mengasihi Allah; Anda bahkan tidak mengenal Dia!  Anda perlu berdoa, ‘Tuhan, ingatkan aku hari ini bahwa hadiah terbesar yang saya dapat berikan kepada orang lain adalah kasihMu.’  Ketika Anda menjadi serius dan mulai berdoa demikian, orang akan membuka diri kepada pertolongan dan kesembuhan dari Allah.

 

*image by: https://traditional-odb.org/2016/10/29/%E4%BB%A3%E7%A6%B1/

 

Share! jika renungan ini memberkatimu.