Instagram

PERCAYA BAHWA KITA TELAH MATI BAGI DOSA

Jika kita bebas dari rasa bersalah, dan dosa tidak lagi memerintah dan berkuasa dalam hidup kita. Apaguna informasi ini bagi kita? Bagaimana ini dapat membantu kita ketika kita sedang bergumul dengan beberapa dosa yang terus menerus dan sering kali melihat diri kita menyerah pada keinginan berdosa kita? Disinilah Paulus menuliskan petunjuk kepada kita Roma 6:11” Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa. Pertama-tama kita mati bagi kesalahan. Tuhan tidak lagi memperhitungkan setiap kesalahan kita, setiap dosa-dosa yang sudah kita lakukan. Paulus menegaskan bahwa di dalam Roma 4:8 “Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya”.

Hal ini bukan main-main, bahwa Allah menyatakan dosa kita sudah diampuni oleh Dia, Dia tidak lagi memperhitungkan setiap kesalahan yang kita perbuat. Karena Yesus sudah mati di kayu salib untuk menebus dosa kita.

William Romaine mengatakan “Tak ada dosa yang dapat disalibkan di dalam hati dan kehidupan, kecuali pertama-tama diampuni di dalam hati nurani kita, karena perlu iman untuk menerima kekuatan Yesus, yang olehNya dosa-dosa dapat disalibkan. Jika dosa tidak ditundukkan dalam kesalahannya, kekuatannya tidak dapat ditundukkan.

Yang dikatakan William Romaine bahwa jikalau kita tidak percaya bahwa Allah sudah mati karena dosa kita, maka kita tidak bisa mempercayai Kristus untuk memperoleh kekuatan dan menaklukkan kekuatan dosa dalam hidup kita. Jadi caranya mulai menyelesaikan dosa dalam kehidupan kita dan percaya kita mati bagi kesalahan dosa melalui penyataan dengan Kristus dalam kematianNya. Inilah kebenaran yang perlu kita renungkan dan doakan hingga Roh Kudus menyakinkan hal ini kedalam kepala dan hati kita.

 

Tuhan Yesus Memberkati.

Share! jika renungan ini memberkatimu.