Instagram

Relasi Dengan Allah

Ketika saya terbebas dari pencobaan sebelumnya, saya tidak terus berdoa pada Allah agar saya terhindar dari setiap pencobaan-pencobaan yang akan datang kelak. Sekalipun dengan jujur saya bisa mengatakan bahwa jiwa saya sering berdoa sebelum ujian ini mengejar-ngejar saya, pada prinsipnya saya hanya berdoa supaya terhindar dari masalah-masalah yang  ada didepan mata saya dan agar Allah menyatakan kembali kasihNya melalui Kristus. Sesudah itu, saya melihat bahwa ternyata ini saja tidak cukup. Saya juga harus berdoa agar Allah yang maha besar menjaga saya dari kejahatan yang akan datang. Saya disadarkan tentang hal ini melalui doa Daud yang ketika sedang menikmati masa-masa penuh kemurahan, tetap berdoa agar Allah berkenan menghindarkan diri-Nya dari dosa dan pencobaan yang akan datang, “Maka Katanya”Mzm 19:13    “Siapakah yang dapat mengetahi keesatan? Bebaskanlah Aku dari apa yang tidak aku sadari”.

Tetapi lebih dari semua itu, bahwa kita berdoa bukan supaya terhindar dari pencobaan saja, melainkan supaya kuat menghadapi pencobaan itu. Masalah yang ada akan membawa kita semakin mengandalkan Tuhan, mengutamakan Dia diatas segala kepentingan kita, dengan berdoa maka  relasi kita dengan Allah semakin erat dan tidak menyalahkan Tuhan disaat kita terjatuh dalam pencobaan.

Kita berdoa dan bertekun dalam firman-Nya, kiranya firman Tuhan senantiasa menguatkan dan meneguhkan setiap kehidupan kita di dalam Tuhan. Percayalah bahwa firman yang akan mengubahkan kehidupan kita. Amin, Gbu

Share! jika renungan ini memberkatimu.