Instagram

Roh Kemuliaan dan Roh Allah

Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh Kemuliaan yaitu Roh Allah ada padamu (1 Ptr 4:14)

Tidak seorangpun merasa senang dipandang rendah. Penghinaan jelas bukan merupakan saat di mana seseorang mengalami kehadiran atau kemuliaan Allah. Meskipun demikian, kitab 1 Petrus tampak mengaitkan penghinaan yang dialami manusia dengan kehadiran Allah. Dalam 1 Petrus 4:12-18, Petrus mendorong para pembaca untuk tetap setia dalam penganiyayaan dan tidak menganggap penganiyayaan sebagai hal yang asing bagi pengalaman kekeristenan mereka. Di tengah-tengah bacaan tersebut sebagai ayat yang tampak ganjil, dan itulah pokok bahasan dari bab ini. Ayat itu terasa ganjil karena membuat kita bertanya-tanya apakah “Roh Kemuliaan” berbeda dengan “Roh Allah”. Selain itu, mengapa Roh tersebut ada pada diri seseorang ketika mereka dihina? Bukankah ini merupakan cara yang tidak biasa untuk menyampaikan sesuatu? Apa tujuan Rasul Paulus sesungguhnya?

Kitab 1 Petrus menjanjikan bahwa pada saat penganiyayaan itu terjadi, Roh kudus akan turun ke atas mereka. Hal ini mengingatkan kita akan janji Yesus, “ Apabila mereka menyembah kamu, janganlah kamu kuatir.. karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu, Dia yang akan berkata-kata dalam kamu” (Mat 10:19-29). Tetapi perhatikan bahwa kemuliaan tersebut  tidak selalu membuat seseorang keluar dari kesulitan.

Jika demikian apa yang sesungguhnya dikatakan oleh Petrus? Panggilan Kristen adalah panggilan untuk datang dan mati bagi Kristus itu adalah menderita penganiyayaan demi Kristus. Namun orang Kristen tidaklah sendirian dalam penganiyayaan. Sementara dunia  terus mengejek dan mempermalukan, Allah menurunkan  Roh kemuliaan-Nya atas mereka.

Share! jika renungan ini memberkatimu.