Instagram

Sahabat Terbaik

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. (Yohanes 14:16-18)

“Kemiskinan yang paling menyedihkan adalah perasaan kesepian dan tidak dikasihi. ” – Mather Teresa.

Disini Yesus tahu betul hidup di dalam dunia ini terkadang bisa terasa sangat sepi. Yesaya 53 mendiskripsikan Yesus sebagai seseorang yang tidak memiliki keistimewaan apapun dalam rupa-Nya yang dapat membuat orang tertarik kepada-Nya. Ia dihina dan ditolak oleh manusia, seseorang yang menderita dan terbiasa dengan kesedihan. Orang menutup wajah mereka terhadap-Nya. Ia dipandang rendah dan kita tidak mengingini-Nya. (Yesaya 53-1-3).

Ketika Yesus sedang berduka atas kematian Yohanes Pembabtis, ia pergi sendirian ke bukit-bukit untuk berdoa. Ia mati sendirian di atas kayu salib, dikhianati oleh Yudas Iskariot, disangkal oleh Petrus, dan ditinggal oleh murid-murid-Nya. Ia mengerti seperti apa rasanya kesepian dalam kesendirian. Oleh karena itu, Ia tidak akan meninggalkan kita seperti seorang yatim piatu, tetapi Ia mengirimkan seorang sahabat yang dapat dan akan bersama dengan kita terus-menerus. Seorang sahabat yang mengerti rasanya bahagia, sakit, duka, kesedihan, sukacita, dikasihi dan dibenci. Yesus telah meninggalkan seorang sahabat yang dekat, yang dapat menjadi tempat kita bercerita, bahkan Dia akan menghibur dan menasehati kita. Namanya ialah Roh Kudus.

Orang seringkali berkata bahwa mereka mau menikah dengan seseorang yang bisa menjadi sahabat mereka juga, orang yang bisa menolong dan dipercaya dengan rahasia -rahasia hati mereka yang terdalam. Ketika kita sedang menghadapi masalah ataupun pergumulan, kita seringkali mencari teman yang bisa menemani atau kita ajak bicara dan bertukar pikiran.

Roh Kudus tinggal di dalam kita untuk melakukan semua hal tersebut di atas. Ia hidup di dalam kita untuk menghibur kita, mendengarkan setiap permasalahan, kekhawatiran, kebahagiaan dan kesedihan kita. Ketika kita merasa kesepian dan sendiri di dalam dunia ini, ambillah waktu untuk berbicara dan berdoa kepada Roh Kudus, dan dengarkanlah nasihat dan dorongan yang akan diberikan oleh Sahabat Terbaik kita. Amin.

 

*image by : https://www.pinterest.com/pin/764063893001185798/

 

 

Share! jika renungan ini memberkatimu.