Instagram

Saling Terbuka

Persekutuan rohani melibatkan lebih dari sekedar saling berbagi kebenaran Alkitab. Ini juga melibatkan saling menceritakan dosa-dosa, kegagalan, keputusasaan, juga berkat dan suakcita. Dalam setiap prsekutuan rohani, kita seharusnya saling mengasihi, mendorong dan berdoa. Yakobus berkata kepada kita, “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling medoakan supaya engaku sembuh (Yak. 5:16). Aspek persekutuan ini sepertinya membuat kebanyakna kita merasa tidak nyaman.

Kita enggan mengungkapkan  dosa-dosa kita, atau bahkan keraguan dan keputusasaan kita. Tentu saja masalahnya adalah kesombongan kita.  Kita takut apa yang orang lain pikirkan tentang kita jika dia tahu dosa yang kita lakukan.

Kita lupa bahwa”Pencobaan-pencobaan yang kamu alami adalah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia (1 Kor.10:13). Mungkin saja teman yang dengannya Anda ingin memiliki persekutuan rohani juga sedang bergumul dengan godaan yang sama, atau setidaknya dengan godaan lain yang dia sendiri juga malu untuk menceritakannya.

Kita tidak bisa saling mendorong, memotivasi, atau mendoakan jika kita tahu sama sekali pergumulan yang dihadapinya. Belajarlah untuk terbuka dalam persekutuan ibadah-ibadah yang kita lakukan, sehinga kita semakin bergandengan tangan untuk memuliakan nama Tuhan.

 

Tuhan Yesus Memberkati!

Share! jika renungan ini memberkatimu.