Instagram

Setia seperti Burung Merpati

Kata setia dalam bahasa Yunaninya adalah “pistis”. Kata yang sama juga dikenal dengan iman atau percaya. Hal ini menunjukkan bahwa orang yang setia pasti dipercaya. Orang berpikir bahwa setia adalah selalu mempunyai prinsip”yes man”. Artinya, roh ketundukan dan penghormatan kepada siapa dia mengabdi. Dalam hal kesetiaan, ada unsur penaklukan diri dan mengesampingkan kegoisan. Kata setia merupakan salah satu buah Roh (Gal. 5:22).

Berbicara tentang kesetiaan, manusia perlu belajar pada burung Merpati. Lambang dari pernikahan adalah burung Merpati yang menunjukkan keintiman dengan pasangan dan bahkan kantor pos pun mengunakan lambang burung Merpati untuk tetap setia melayani masyarakat yang mengunakan jasa mereka.

Allah adalah setia. Allah tetap setia kepada manusia, Allah senatias menunjukkan kesetiaanNya

Amsal 3:3 “Janganlah kiranya kasih dan setia menginggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu”.

Apakah kita masih setia sampai saat ini, baik dalam keluarga kita, suami, istri, anak-anak, pekerjaan, pelayanan dan terlebih Tuhan Yesus?. Kata setia ini seharusnya sudah melekat didalam diri kita dan melekat didalam loh hati kita yang terdalam.

Kiranya setia kita di dalam Tuhan tetap terjaga dan semakin erat didalam Dia. Kita tahu bahwa kesetiaan kita didalam Dia tidak pernah sia”, bahkan Yesus sediri setia menjalani hukuman di kayu salib untuk menebus dosa kita. Maka kitapun seharusnya setia di dalam Dia. Tetaplah setia sekalipun banyak rintangan dan tangtangan yang harus  kita hadapi. Kiranya kasih Allah senantiasa melimpah.

 

Share! jika renungan ini memberkatimu.