Instagram

Sukacita-Ku…Sukacitamu

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. (Yoh. 15:11)

Apakah sukacita yang dimiliki Yesus? Sukacita Yesus adalah penyerahan diri dan pengorbanan diri yang mutlak dari Dia kepada Bapa-Nya – sukacita dalam melakukan tugas Bapa-Nya. “…yang untuk sukacita yang ditetapkan bagi-Nya, Dia sudah menderita sengsara salib…” (Ibr. 12:2, NKJV). “Aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku…” Mazmur 40:9). Yesus berdoa agar sukacita kita dapat terus berlangsung sampai menjadi serupa dengan sukacita-Nya. Sudahkah kita mempersilakan Tuhan Yesus memperkenalkan sukacita-Nya kepada kita?

Menghayati kehidupan yang penuh dan melimpah tidak bergantung pada kesehatan tubuh, situasi atau bahkan karena melihat pekerjaan Allah berhasil, tetapi ada pemahaman yang sempurna tentang Allah dan pada persekutuan dan kesatuan dengan Dia yang juga dinikmati Yesus sendiri. Akan tetapi, hal pertama yang akan merintangi sukacita ini ialah kejengkelan yang disebabkan oleh terlampau banyak memikirkan situasi kita. Yesus berkata, “…kekuatiran dunia ini… mengimpit Firman itu sehingga tidak berbuah” (Markus 4:19). Dan bahkan sebelum kita menyadari hal yang telah terjadi, kita terjebak dalam kekuatiran kita. Semua yang telah dikerjakan Allah bagi kita barulah permulaan saja – Dia ingin kita menjadi para saksi-Nya dan memberitakan jati diri Yesus.

Jalinlah hubungan yang benar dengan Allah untuk mendapatkan sukacita Anda di sana, dan dari dalam Anda “akan mengalir aliran-aliran hidup (Yoh. 7:38). Jadilah sumber yang melaluinya Yesus dapat mencurahkan “air hidup-Nya”. Berhentilah bersikap munafik dan sombong, hanya sadar diri Anda diri, dan hayatilah hidupmu yang “tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah” (Kolose 3:3). Orang yang mempunyai hubungan yang benar dengan Allah akan menghayati hidup yang sama wajarnya seperti bernapas, ke mana pun dia pergi. Kehidupan yang telah menjadi berkat terbesar kepada Anda adalah kehidupan dari orang-orang yang dirinya tidak sadar bahwa mereka telah menjadi berkat. Amin.

 

*image by: http://www.warungsatekamu.org/2018/03/sukacita-berlimpah-dari-allah/

Share! jika renungan ini memberkatimu.