“Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah." (Matius 5: 7-8) Kita merasa sulit menerima belas kasihan. Kita seringkali menyalahkan diri sendiri; Kita berterima kasih kepada Tuhan karena telah
"…Ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan." (Lukas 10:33) Banyak kamus mendefinisikan belas kasih sebagai simpati, belas kasihan, atau kekhawatiran - semua respons emosional. Tetapi belas kasihan Yesus melampaui emosi dan diterjemahkan ke dalam tindakan. Belas kasihan seperti
"Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.." (Kisah Para Rasul 27:20) Ada saat-saat dalam hidup ketika Tuhan tampak jauh. Kita
Anda tidak bisa menyenangkan Tuhan tanpa menyediakan waktu bersamaNya. Pasa saat yang sama, Anda tidak bisa memiliki hubungan pribadi yang dekat dengan Allah jika Anda tidak berusaha menyenangkan hati-Nya.- Jerry Bridges Henokh tidak hanya bergaul dengan Allah, ia juga berkenan kepadaNya,