Hidup oleh anugerah Allah, bukan oleh kinerja sendiri. William Carey menuliskan kepada anaknya: Saya menulis surat ini pada umur 55 tahun. Sepanjang 10 atau 12 tahun kebelakang, saya sering – dan dengan tingkat keseriusan yang lebih besar daripada sebelumnya – memikirkan jalan