Instagram

Taman Tuhan

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. _[Galatia 5: 22-23]

Alkitab menggunakan gambaran tentang berkebun atau berbuah untuk menggambarkan orang percaya di dalam Kristus. Para nabi Perjanjian Lama menggambarkan umat Allah sebagai taman atau kebun anggur (Yesaya 5; Yehezkiel 19). Dalam Mazmur, orang percaya yang setia diibaratkan dengan pohon yang ditanam di tepi air, menghasilkan buahnya pada musimnya (Mazmur 1).

Yesus sendiri berbicara tentang hati manusia seperti tanah yang keras, tanah berbatu, tanah berduri, dan tanah yang baik untuk benih Firman Tuhan bertumbuh (Markus 4). Dia juga berbicara tentang diriNya sendiri sebagai pokok anggur, dan Dia berkata orang percaya adalah seperti ranting-rantingnya yang menghasilkan buah (Yohanes 15).

Dalam bacaan kita hari ini, rasul Paulus juga menulis tentang buah rohani— “buah Roh”. Tuhan memilih gambar berkebun dan bertani ini untuk menggambarkan kehidupan orang percaya karena itu membantu kita melihat gaya pekerjaan Roh Kudus dalam hidup kita. Pekerjaan Roh dalam diri kita adalah sebuah proses — proses yang bertunas, berbunga, matang, tumbuh, menjadi dewasa seperti yang terjadi pada tanaman merambat atau pohon buah-buahan. Begitu kita menjadi milik Yesus karena iman, Roh memulai proses pertumbuhan rohani seumur hidup di dalam diri kita!

Buah Roh yang dirujuk rasul Paulus yaitu “cinta, kegembiraan, damai, kesabaran, kebaikan, kesetiaan, kelembutan dan pengendalian diri” —dan sepanjang jalan kita Akan menemukan bagaimana Roh Tuhan bekerja di dalam kita hari ini!

Share! jika renungan ini memberkatimu.