Instagram

Tidak Berharap Pada Manusia

Maka sisa-sisa Yakub akan ada di tengah-tengah banyak bangsa seperti embun dari pada TUHAN seperti dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan yang tidak menanti-nantikan orang dan tidak mengharap-harapkan anak manusia. (Mikha 5:6)

Kita hidup di tengah-tengah manusia lain, dengan semua kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kita hidup dalam alam jasmani yang begitu nyata, yang beda dengan alam rohani yang seringkali tidak gamblang alam jasmani.

Akibatnya, pada waktu kita mengalami kesusahan dalam keluarga, lebih mudah bagi kita untuk berpaling kepada yang “kelihatan” daripada yang “tidak kelihatan”. Lebih mudah berpaling dan berharap pada manusia, daripada berbaling dan berharap kepada Tuhan.  Itulah sebabnya, yang berpaling kepada Tuhan, hanyalah SISANYA. Artinya sebagian besar tidak bisa mengandalkan Tuhan dalam hidupnya.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita tergolong yang “sisa” atau tergolong mereka yang “habis” karena ketidakpercayaan kita? Hendaklah kita berdoa kepada Tuhan, agar kita menjadi golongan yang tetap berharap kepada Tuhan dan bukan kepada manusia.

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! (Yeremia 17:7)

 

Share! jika renungan ini memberkatimu.