Tidak Pernah Sendiri!
Engkau tidak meninggalkan mereka di padang gurun karena kasih sayang-Mu yang besar. Tiang awan tidak berpindah dari atas mereka pada siang hari untuk memimpin mereka pada perjalanan, begitu juga tiang api pada malam hari untuk menerangi jalan yang mereka lalui. (Nehemia 9:19)
Berdasarkan pada kenyataan bahwa kebanyakan orang Kristen sesekali merasakan kekeringan rohani. Siapa belum pernah mengalami masa-masa di mana kehidupan Kristen berjalan berlawanan arah, doa menjadi sulit, sukacita berkurang, dan aturan-aturan rohani menjadi tugas berat daripada sesuatu yang menyenangkan? Mengapa Tuhan mengizinkan, atau mungkin menempatkan kita dalam situasi yang demikian? Apa yang harus kita lakukan ketika kita melalui “pengalaman padang gurun” ini? Masalah inilah yang akan menjadi perhatian kita pada edisi ini.
Diantara kita pernah mengalami beberapa padang gurun di dalam kehidupan kita – ada masa-masa di mana kita mengira Tuhan telah meninggalkan kita. Tetapi kita menemukan bahwa, seperti umat Tuhan yang kita baca dalam ayat ini, walaupun ada diantara kita merasa ditinggalkan Tuhan, sebenarnya tidaklah demikian. Mungkin diantara kita banyak mengalami padang gurun, namun percayalah, disaat kita bersedia melepaskan bagian-bagian tertentu dari kehidupan kita, untuk kemuliaan Tuhan, kita akan bisa melewati setiap padang gurun yang ada.
Adakah diantara Anda yang saat ini sedang berada di tengah pengalaman padang gurun? Atau baru saja memasukinya? Dengarkan baik-baik – Anda berada di sana karena Anda memang harus mengalaminya. Mereka yang belum pernah melalui pengalaman padang gurun perlu ingat bahwa pada suatu saat nanti mereka juga akan berada di sana, atau berjalan dengan orang yang mengalaminya – karena penting memahami semua yang dapat kita mengerti tentang fenomena rohani yang aneh ini. Mendapatkan peringatan sebelumnya membuat kita siap. Amin.
