Instagram

Tuhan Kiranya Melakukan yang Baik di Mata-Nya

JADILAH YANG TUHAN KEHENDAKI.

Perhatikanlah konteks 2 Samuel 10. Bangsa Amon telah mempersekutukan para utusan Israel, sehingga Daud membenci mereka. Untuk melindungi diri mereka, mereka telah menyewa bangsa Aram untuk berperang melawan bangsa Israel. Yoab panglima tentara Israel, mendapati dirinya dikepung oleh bangsa Amalek di satu sisi dan bangsa Aram disisi lainnya. Jadi dia membagi pasukannya, menempatkan Abisai, adiknya, sebagai pimpinan dari satu kelompok pasukan, dan ia sendiri memimpin pasukan lainnya.

Dalam ayat 11, mereka berjanji untuk saling membantu. Kemudian munculah kata-kata yang agung di dalam ayat 12;” Kuatkanlah hatimu dan marilah kita mengutakan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik dimata-Nya. “ apakah arti kata-kata terakhir ini “TUHAN kiranya melakukan apa yang baik dimata-Nya. ? Artinya Yoab telah mengambil keputusan strategis untuk kota-kota Allah, dan ia tidak tahu bagimana hasil akhirnya dari  keputusannya. Ia tidak membuat keputusan berdasarkan hikmat yang dikudusakan. Ia harus mengambil resiko atau lari. Ia tidak tahu apa yang akan tejadi nanti. Jadi Ia mengambil keputusannya, dan ia menyerahkan hasil-hasilnya kepada Allah. Dan ini memang tepat.

Keputusan yang kita ambil memiliki resiko. Keputusan yang kita ambil harus kita pertanggungjawabkan resikonya. Apapun keputusan yang kamu ambil atau sudah ambil, nikmatilah resikonya. Resikonya bisa menyenangkan dan mungkin juga tidak menyenangkan. Tetapi lebih dari semuanya itu, Tuhan sudah tahu keputusan dan resiko yang harus kita alami. Tetapi biarlah keputusan yang kita ambil, kita serahkan kepada hikmat Tuhan, karena hikmat Allah yang akan melampaui segala sesuatunya. Tetapi biarlah kita tetap berkata, JADILAH YANG TUHAN KEHENDAKI.

Tuhan Yesus Memberkati!

Share! jika renungan ini memberkatimu.